5 Penerbangan Lion Air dari Batam Tunda Terbang hingga 4 Jam akibat Cuaca

BATAM, KOMPAS.com – Sejumlah penerbangan maskapai Lion Air dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami penundaan hingga empat jam dari jadwal awal sesuai pada tiket yang sudah dibeli semua penumpang, Selasa (2/5/2023).

Situasi ini membuat sebagian penumpang menjadi kesal dan marah kepada pihak maskapai karena dianggap tidak profesional dan transparan.

Baca juga:

• KTT ke-42 ASEAN, Lion Air Sediakan 6.804 Kursi Surabaya-Labuan Bajo PP
• Bagasi Gratis Lion Air Jadi 15 Kg untuk 8 Rute Ini

Lima rute yang mengalami penundaan penerbangan yaitu penerbangan JT- 973 dari Batam tujuan Kualanamu, Medan; Palembang, Sumatera Selatan; Jakarta; dan Padang, Sumatera Barat.

"Benar sekali adanya penundaan, namun pada akhirnya semua bisa teratasasi dengan lancar,” kata perwakilan Lion Air di Bandara Hang Nadim Batam, Amar Fernando, melalui telepon, Selasa (2/5/2023) malam.

Amar menambahkan, cuaca sedang tidak bersahabat di beberapa daerah lain sehingga pesawat tidak bisa terbang tepat waktu.

Telah diberikan kompensasi

Kendati demikian, malam itu juga semua penumpang sudah diterbangkan dan pihak maskapai memberikan kompensasi berupa snack box dan hot meals.

"Alhamdulillah semua sudah terpenuhi dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ucap Amar.

Baca juga: Hati-hati, 7 Barang Ini Tidak Boleh Dibawa di Bagasi Tercatat Pesawat

Untuk diketahui, sesuai aturan PM89 delay management, penumpang yang mengalami penundaan akan diberikan kompensasi mulai dari snack box, hot meals, hingga kompensasi uang sebesar Rp 300.000.

Amar mengatakan, untuk calon penumpang yang mengalami delay atau keterlambatan penerbangan sampai 90 menit mendapatkan snack box.

Sedangkan calon penumpang yang mengalami keterlambatan sampai 180 menit mendapat hot meals.

Adapun calon penumpang yang mengalami keterlambatan lebih dari 240 menit mendapat kompensasi sebesar Rp 300.000.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sementara itu, hal serupa diungkapkan oleh Direktur Bandara Internasional Batam (BIB) selaku pengelolah Bandara Internasional Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah.

Baca juga: TransNusa Resmikan Pesawat Buatan China ARJ21-700

Ia mengatakan, penundaan bukanlah unsur kesengajaan dan terjadi akibat cuaca buruk di beberapa tujuan.

"Jadi persoalannya bukan di Batam, tetapi di daerah lain. Pesawat yang seharusnya sudah tiba di Batam, tidak bisa tepat waktu karena ada masalah cuaca di tujuan lain,” ujar Pikri.