Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Ular Saat Pendakian Gunung, Lakukan Ini Jika Tergigit

Kompas.com - 17/06/2023, 19:07 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bertemu ular adalah hal yang mungkin saja terjadi saat mendaki gunung. Ular-ular itu terkadang berada di tempat yang tidak mudah terlihat manusia.

Youtuber pemilik akun Sahabat Alam, Maluvi Saifing Ahmad Rafi mengatakan, ada jenis ular yang harus diwaspadai selama melakukan pendakian.

Salah satu ular yang harus diwaspadai saat pendakian adalah keberadaan ular bandotan pohon. Ada pula Green Viper yang berwarna hijau, sehingga sulit dibedakan dari rerumputan.

Baca juga: Pendakian Gunung Prau via Dieng, Bertabur Keindahan dari Segala Arah

Sebagai informasi, Sahabat Alam adalah akun media sosial Youtube yang menyajikan konten edukasi tentang reptil, khususnya ular dan juga binatang lainnya.

"Ular Bandotan Pohon. Itu biasanya ada di tempat yang lembab, utamanya di bagian kayu-kayu yang lapuk," kata pria yang akrab disapa Maul ini, di pameran Indofest 2023, Sabtu (3/6/2023).

Ular bandotan pohon atau bandotan kayu Ular bandotan pohon atau bandotan kayu

Menurut Maul, ular itu masih bisa ditemukan pada ketinggan gunung 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Gunung Andong, Tujuan Pendakian yang Pas untuk Anak-anak

Ular Bandotan Pohon juga memiliki kulit yang hampir mirip dengan warna kayu sehingga mudah sekali berkamuflase dengan kayu-kayu yang lapuk.

Oleh karena itu, Maul menyarankan agar pendaki waspada dengan pegangan kayu saat melakukan pendakian, sebab bisa saja ular bandotan pohon tinggal di pohon tersebut.

Tips bertemu ular di gunung

Apabila bertemu dengan ular, termasuk bandotan pohon juga sebaiknya jangan diganggu karena ular ini memiliki kemampuan memantul seperti per sepanjang kurang lebih dua meter.

Bisa ular bandotan pohon bersifat haemotoksin yang berisiko menyebabkan rasa terbakar, bengkak dan masa penyembuhan yang cukup lama.

Baca juga: Harga Tiket Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Ternyata Murah

"Saya tergigit oleh ular ini (bandotan pohon) dibagian jari tangan kelingking vase peyembuhannya sampai empat bulan," ujarnya.

Penanganan saat tergigit ular

Kendati demikian, jika sudah terlanjur terkena serangan ular bandotan pohon dan jenis lainnya, kamu harus langsung melakukan pertolongan pertama.

Pertolongan pertama yang harus dilakukan, kata Maul adalah, kurangi gerakan pada bagian anggota tubuh yang tergigit karena bisa ular pada menyebar lewat tulang bukan dari darah.

Baca juga: Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

"Bisa ular menyebar bukan melalu darah, tetapi lewat tulang," tuturnya.

Untuk mengurangi gerakan, kamu bisa menyangga bagian yang terkena gigitan seperti tangan atau kaki dengan kayu di bagian depan dan belakang tulang.

Kemudian diikat dengan tali tetapi jangan terlalu kencang, setelah itu usahakan diri untuk meminta bantuan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com