Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kembangkan Potensi Wisata Situs Megalitikum

Kompas.com - 04/07/2023, 16:46 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah merumuskan strategi untuk pengembangan wisata megalitikum di Tanah Air yang dinilai memiliki potensi daya tarik wisata yang besar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, beberapa di antaranya seperti Gunung Padang di Cianjur, Pokekea di Taman Nasional Lore Lindu, serta beberapa destinasi di Flores. 

“Situs-situs megalitikum ini adalah warisan budaya masa lalu yang memiliki potensi yang sangat besar, dan saya sudah melihat di beberapa tempat bisa menjadi obyek wisata warisan budaya,” kata Sandiaga di Jakarta, Senin (4/7/2023), seperti dikutip dari Antara. 

Baca juga: Gunung Padang di Cianjur, Punya Situs Megalitikum Terbesar di Asia Tenggara

Salah satu strategi pengembangannya adalah melalui storynomics tourism atau pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, serta kultur hidup menggunakan kekuatan budaya sebagai darah daging sebuah destinasi.

“Jadi kami strateginya adalah mengemas sumber daya situs obyek ini dengan sebuah cerita, storynomics, yang terdiversifikasi dari satu destinasi ke destinasi lainnya, dan memiliki diferensiasi sehingga penempatan dari produk wisata budayanya ini bisa kita arahkan ke target pasar yang tepat,” ucapnya.

Baca juga: Mengenal Taman Nasional Lore Lindu, Kawasan Perlindungan Hayati Sulawesi

Penguatan ekosistem wisata sekitar

Lebih jauh, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menilai, ekosistem wisata lain di sekitar destinasi wisata megalitikum juga harus dibentuk dan diperkuat.

Misalnya, melengkapinya dengan desa wisata dan taman bumi (geopark).

Selain itu, tambah Sandiaga, pengembangan destinasi megalitikum ini juga perlu dilakukan dengan pendekatan berbasis konservasi dan pembangunan infrastruktur masa depan yang berkelanjutan.

Sehingga, pada praktiknya tidak akan merusak alam. 

 Baca juga: Kampung Adat Bena, Perkampungan Megalitikum di Ngada NTT

Apalagi, Sandiaga melihat sebagian wisatawan kini tertarik pada destinasi yang mengutamakan kepedulian lingkungan.

Selain promosi yang masif dari pemerintah, Sandiaga turut menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata untuk menyukseskan sebuah obyek wisata.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Upaya seperti pedampingan dan pelatihan seperti kepada masyarakat desa wisata, pemandu, dam pengelola destinasi wisata akan terus dilakukan.

“Masyarakat desa ikut memelihara, memastikan bahwa situs-situs megalitikum ini akan tetap ada untuk ratusan, ribuan, mungkin jutaan tahun ke depan,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com