Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Desa Wisata Negeri Hila, Ada Benteng Berusia 380 Tahun

Kompas.com - 07/07/2023, 14:58 WIB
Gading Perkasa,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desa Wisata Negeri Hila terletak di pesisir utara Pulau Ambon, sekitar 37 kilometer dari pusat kota Ambon.

Merupakan desa binaan Astra sejak tahun 2022, jumlah penduduk di Desa Wisata Negeri Hila mencapai 6.850 jiwa.

Desa ini menjadi salah satu destinasi wisata paling diminati di wilayah Ambon karena memiliki potensi budaya, bahari, sejarah, pemandangan alam dan buatan, kuliner, hingga kerajinan tangan.

Baca juga: 16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Desa Wisata Negeri Hila berperan penting dalam sejarah Maluku. Hal ini ditandai dengan sejumlah peninggalan sejarah seperti Benteng Amsterdam, Gereja Tua Imanuel Hila, dan Mushaf Al-Quran yang ditulis tangan hampir 1.000 tahun lalu.

Dilansir dari laman Jadesta Kemenparekraf, beberapa warisan budaya Desa Wisata Negeri Hila yang saat ini masih dilestarikan seperti Cakalele (tarian perang tradisional Maluku), Bambu Gila (atraksi beranggotakan tujuh orang), Tari Lenso (tarian untuk menyambut tamu), dan Hadrat (tradisi mengarak hewan sebelum disembelih).

Aktivitas di Desa Wisata Negeri Hila, Maluku.WONDERFUL INDONESIA Aktivitas di Desa Wisata Negeri Hila, Maluku.

Ada pula Sawat (tarian kedamaian dan persaudaraan), Leka-leka wae (seni tari yang dilakukan menjelang buka puasa di bulan Ramadhan), dan Saureka-reka (tarian yang dibawakan oleh empat laki-laki dan empat perempuan).

Selain bergantung kepada potensi wisata alam, sejarah, dan budaya, masyarakat setempat juga memiliki pencaharian lain dalam bentuk penjualan kriya kayu dan kuliner lopis, serta perkebunan pala, cengkeh, dan kakao yang juga menjadi salah satu destinasi ekopariwisata di wilayah Leihitu.

Baca juga: 5 Pantai di Maluku Barat Daya yang Wajib Dikunjungi, Pas untuk Liburan

Komoditas pala, cengkeh, dan kakao yang dihasilkan juga telah diekspor ke Eropa. Bahkan dalam satu tahun, hasil panen komoditas pala di Desa Hila bisa mencapai 6 ton dengan nilai transaksi ekspor sekitar Rp 1,5 miliar.

Titik nol jalur rempah dunia

Salah satu destinasi wisata yang populer di Desa Wisata Negeri Hila yaitu Benteng Amsterdam.

Dikutip pemberitaan Kompas.com pada 31 Desember 2022, Benteng Amsterdam yang dibangun Gerrard Demmer pada 1642 dijadikan gudang rempah pertama di Indonesia.

Benteng Amsterdam di Desa Wisata Negeri Hila, Maluku.WONDERFUL INDONESIA Benteng Amsterdam di Desa Wisata Negeri Hila, Maluku.

Hal itu menjadi salah satu alasan Desa Wisata Negeri Hila disebut sebagai titik nol jalur rempah dunia dan membawa daya tarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah.

"Ini (Desa Wisata Negeri Hila) merupakan titik nol dan awal mula dari jalur rempah dunia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dikutip dari laman Kemenparekraf.

Baca juga: 4 Wisata Alam di Ternate Maluku Utara, Ada Batu Bekas Letusan Gunung

Peraih penghargaan ADWI 2022

Desa Wisata Negeri Hila merupakan salah satu peraih penghargaan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dalam ajang yang diikuti sebanyak 3.419 peserta dari seluruh Indonesia, desa tersebut masuk dalam 50 desa wisata terbaik nasional.

Akhirnya, Desa Wisata Negeri Hila meraih juara satu untuk kategori pengelola homestay di ADWI 2022.

Baca juga: 5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Penghargaan ini dianugerahkan dalam malam ADWI 2022 di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf.

@kompastravel Kompas Travel berkesempatan mampir ke perkebunan pala yang menjadi saksi bisu peralihan zaman dari masa penjajahan Belanda, Jepang, hingga saat ini Indonesia sudah merdeka. Saat ini, perkebunan pala milik klan Van Den Broeke hanya memiliki lahan seluas 12,5 hektar dengan delapan pekerja. Perkebunan pala itu kini diolah menjadi manisan, lalu diambil minyaknya dan dijual ke sejumlah negara. Kalau ke Maluku Tengah, jangan lupa untuk mampir ke perkebunan pala di Pulau Banda Besar ini ya ???? Hayo, jangan lupa ajak temennya.. tag di kolom komentar yaa.. #exploreindonesia #exploremaluku #tripmaluku #malukuindonesia ? Vlog - Soft boy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com