Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute dan Harga Tiket Wisata Naik Andong di Keraton Surakarta

Kompas.com - 08/07/2023, 21:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comKeraton Surakarta merupakan salah satu tempat wisata yang jadi ikon Kota Solo, Jawa Tengah.

Istana peninggalan Kerajaan Mataram Islam ini memang menyimpan beragam kisah dan pengetahuan sejarah masa lalu.

Wisatawan bisa masuk ke dalam Museum Keraton Surakarta dan menyaksikan benda-benda peninggalan masa silam.

Baca juga: Naik Andong di Keraton Surakarta, Seolah Kembali ke Masa Lalu

Tak hanya masuk ke keraton, masih ada sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan di luar, salah satunya adalah naik andong.

Wisatawan yang ingin naik andong bisa naik dari sekitar loket masuk Keraton Surakarta. Di sana, andong sudah rapi berbaris untuk mengangkut wisatawan.

Nantinya, wisatawan akan diajak keliling kawasan sekitar Keraton Surakarta, mulai dari jalan di Kelurahan Baluwarti sebelah timur keraton, Alun-alun Selatan dengan kerbau bule-nya, hingga jalan yang di kanan-kirinya terdapat bangunan lawas.

Kompas.com sempat menjajal naik andong keliling kawasan Keraton Surakarta pada Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Saat melewati jalan dengan bangunan lawas di kanan-kirinya, penumpang seolah merasa kembali ke masa silam.

Harga tiket dan rute naik andong di Keraton Surakarta

Apabila wisatawan naik andong, maka mereka akan diajak melintasi jalan yang ada di Kelurahan Baluwarti sisi timur keraton.

Andong kemudian melaju ke kawasan Alun-alun Selatan (Kidul). Wisatawan akan diajak melihat kerbau bule yang berwarna putih. Andong lalu mengitari Alun-alun Selatan dan kembali ke pintu masuk.

Wisata Naik Andong di Keraton Surakarta Hadiningrat Kota Solo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisata Naik Andong di Keraton Surakarta Hadiningrat Kota Solo.

Perjalanan kemudian berlanjut ke barat dari pintu masuk Alun-alun Selatan. Kemudian, andong berbelok kanan melintasi jalan yang berada di sisi barat keraton atau melintasi depan SMK Kasatriyan. Nuansa masa lalu sangat terasa ketika andong melaju di sini.

Mengikuti jalan, andong kemudian sampai di Kori Kamandungan atau pintu depan Keraton Surakarta.

Wisatawan bisa memilih untuk turun di Kori Kamandungan, atau turun di tempat naik andong sekitar loket masuk Keraton Surakarta.

Baca juga: 8 Hotel Murah Dekat Keraton Surakarta, Cuma Rp 200.000-an Per Malam 

Adapun tarif naik andong di Keraton Surakarta adalah Rp 100.000 per andong yang bisa mengangkut lima orang wisatawan.

Jika ingin naik andong, maka jam operasionalnya adalah dari pagi sampai sore. Saat hari biasa, andong beroperasi hingga sekitar pukul 15.30 WIB. Namun saat akhir pekan, operasionalnya bisa sampai sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

Jalan Jalan
Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com