Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Andong di Keraton Surakarta, Seolah Kembali ke Masa Lalu

Kompas.com - 08/07/2023, 20:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comKota Solo di Jawa Tengah bisa jadi destinasi pilihan untuk dikunjungi saat liburan.

Ada banyak tempat wisata di Kota Solo, terutama yang berhubungan dengan kuliner dan peninggalan sejarah masa lalu.

Salah satu tempat wisata yang jadi ikon Kota Solo adalah Keraton Surakarta Hadiningrat. Istana ini sering dikunjungi wisatawan saat hari libur.

Baca juga: Lokasi Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755, Asal Mula Keraton Surakarta dan Yogyakarta

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke Keraton Surakarta, misal melihat koleksi di Museum, atau foto-foto.

Namun, wisatawan ternyata tidak harus masuk ke dalam Keraton Surakarta. Ada sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan di luar keraton.

Naik andong di Keraton Surakarta

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di luar Keraton Surakarta adalah naik andong, yakni kereta kuda beroda empat.

Kompas.com sempat menjajal serunya pengalaman naik dokar ini saat berkunjung ke Keraton Surakarta pada Sabtu (8/7/2023).

Adapun satu unit dokar biasanya ditarik satu sampai dua kuda. Daya tampungnya adalah maksimal 5 orang wisatawan.

Baca juga: Apa Perbedaan Solo dan Surakarta? Berikut Penjelasannya

Dengan biaya Rp 100.000 wisatawan akan diajak keliling kawasan Keraton Surakarta, meliputi jalan di Kelurahan Baluwarti sebelah timur keraton, Alun-alun Selatan, hingga kawasan dalam benteng.

Saat naik andong, wisatawan akan merasakan sensasi berbeda daripada saat melintas naik kendaraan bermotor.

Melewati bangunan-bangunan lawas di kawasan keraton, wisatawan seolah akan kembali ke masa lalu. Apalagi, kendaraan yang digunakan adalah andong yang merupakan moda transportasi masa lalu.

Naik andong keliling Keraton Surakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Naik andong keliling Keraton Surakarta.

Wisatawan juga akan menyaksikan kerbau bule di Alun-alun Selatan yang berwarna putih. Berbeda dengan kerbau biasa yang berwarna gelap.

Jika ingin naik andong, wisatawan bisa naik dari jalan sekitar loket Keraton Surakarta Hadiningrat mulai pagi sampai sore.

Baca juga: Masjid Agung Surakarta, Saksi Berdirinya Keraton Surakarta

“Kalau pas hari kerja, beroperasi dari sekitar pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB,” kata kusir andong yang mengantar Kompas.com.

Ia melanjutkan, jam operasional akan lebih lama saat hari libur, yakni hingga sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com