KOMPAS.com - Setelah digelar di lebih dari 70 negara, pameran multisensori seniman asal Belanda Vincent Van Gogh resmi digelar di Indonesia, pada 7 Juli 2023.
Diproduksi oleh Grande Experience, pameran bertajuk Van Gogh Alive ini menawarkan pengalaman yang lebih dari melihat lukisan biasa.
Pengunjung dapat merasakan sensasi unik dalam menikmati karya-karya Van Gogh selama 37 tahun hidupnya.
Pameran Van Gogh Alive dibuka untuk umum pada 7 Juli-9 Oktober 2023 di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Jam bukanya adalah pukul 10.00-22.00 WIB.
Baca juga: Van Gogh Alive Jakarta: Harga Tiket dan Cara Belinya
Tiket bisa dibeli secara daring melalui laman resmi Van Gogh Alive, platform tiket yang bekerjasama, atau langsung di tempat (on the spot).
Harga tiketnya mulai Rp 218.000 per orang pada hari kerja dan Rp 243.200 per orang pada akhir pekan.
Pada Kamis (6/7/2023) lalu, Kompas.com berkesempatan keliling di pameran Van Gogh Alive Jakarta.
Mulai dari pintu masuk, terlihat ruangan temaram yang berisi beberapa kutipan terkenal dari Vincent.
Salah satunya berbunyi I want to touch people with my art, I want them to say "He feels deeply, he feels tenderly". Artinya adalah Saya ingin menyentuh orang dengan seni saya. Saya ingin mereka mengatakan "Dia merasakan dengan mendalam, dia merasakan kelembutan".
Baca juga: Tak Cuma Nikmati Karya, Ini 5 Aktivitas di Van Gogh Alive Jakarta
Kemudian, pengunjung akan melihat dekorasi ruangan yang didesain dari salah satu lukisan populer Vincent, berjudul Vincent's Bedroom in Arles (Tempat Tidur Vincent di Arles).
Dilukis dari ingatan saat dikurung di rumah sakit jiwa di Saint-Remy, mengisi Van Gogh dengan kenangan nostalgia tentang rumahnya selama beberapa bulan paling produktif dalam hidupnya.
Usai puas melihat dan berfoto di dekorasi kamar Vincent, pengunjung diarahkan menuju lorong berisi hamparan bunga matahari.
Bunga matahari dikatakan pernah menjadi obyek lukis Van Gogh di beberapa karyanya. Salah satu yang terkenal adalah Sunflowers.
Setelah melewati lorong penuh dengan bunga matahari dan lampu kuning, pengunjung bisa beranjak menuju ruangan berisi informasi tentang Vincent dan beberapa karyanya.
Baca juga: Tips ke Van Gogh Alive Jakarta, Sabar dan Foto Tidak Pakai Flash
Sebelum masuk ke ruang pameran utama, para pengunjung disarankan membaca informasi yang tertera agar lebih bisa memaknai lukisan yang ditampilkan. Ada informasi lukisan Cafe Terrace at Night, Starry Night Over the Rhone, Sunflowers, Irises, dan tentu saja The Starry Night.