Selanjutnya, pengunjung akan memasuki ruangan utama yang berisi pameran multisensori. Menurut penyelenggara, ada sekitar 3.000 gambar atau video lukisan Van Gogh yang dipamerkan.
Galeri ini memanfaatkan teknologi Sensory 4 yang diproduksi oleh Grande Experience, menampilkan proyeksi gambar yang sangat jernih dan berkualitas tinggi.
Pengunjung bisa melihat satu ruangan luas dengan layar-layar besar di dinding serta di lantai, menampilkan gambar mahakarya Van Gogh yang berganti setiap sekian detik atau menit.
Di area ini, Kompas.com merasa tenggelam dalam karya Vincent yang diiringi musik klasik dan suara-suara syahdu. Suara-suara tersebut mengiringi karya-karya yang berubah, menyesuaikan dengan gambarnya.
Baca juga: Pameran Van Gogh Alive Digelar di Jakarta Mulai 7 Juli 2023
Sayangnya, di dalam area pameran tidak tersedia kursi khusus untuk menikmati karya Van Gogh. Pengunjung bisa duduk di lantai atau berdiri melihat-lihat gambar yang bergerak dengan estetis.
Adapun karya yang ditampilkan tidak semuanya berupa lukisan, ada juga beberapa sketsa Van Gogh yang masih berwarna hitam putih hasil coretan pensil tanpa warna.
Selain pemandangan alam, Van Gogh juga gemar membuat lukisan barang dan potret diri. Untuk obyeknya, Kompas.com menangkap beberapa benda seperti rumah, vas bunga, daun, bunga, kereta api, hingga bendera.
Sementara itu, sejumlah potret diri juga nampak menghiasi layar ruang pameran. Mulai dari sosok diri Van Gogh, laki-laki yang mengenakan topi jerami, laki-laki berjanggut, laki-laki menghisap cerutu, anak balita, hingga bayi.
Baca juga: Cara ke Pameran Van Gogh Alive di Jakarta Naik Transjakarta dan KRL
Beberapa gambar juga terlihat bergerak, tidak hanya muncul lalu hilang. Seperti video lintasan kereta api yang seolah-seolah berjalan di lantai yang dipijak oleh pengunjung.
Puas menikmati pameran multisensori mahakarya Van Gogh, Kompas.com memutuskan untuk menyudahi perjalanan.
Dari ruang pameran utama, para pengunjung diarahkan menuju ruangan tersendiri bertema The Starry Night, salah satu lukisan Van Gogh paling populer. Tempat ini bisa jadi area untuk foto-foto instagramable, karena tampak apik dengan cahaya kerlap-kerlip.
Setelah ruangan terakhir, pengunjung juga bisa melakukan beberapa aktivitas lainnya, seperti melukis gratis dengan tutorial dan alat yang sudah disediakan.
Selain itu, bisa juga berfoto di photobooth, atau membeli suvenir Van Gogh seperti puzzle, tote bag, hingga cangkir yang unik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.