Harga Tiket Masuk De Tjolomadoe Terbaru dan Jam Bukanya

KOMPAS.com - De Tjolomadoe  merupakan salah satu tempat wisata populer di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Obyek wisata ini merupakan bekas pabrik gula (PG) Colomadu yang didirikan oleh Mangkunegara IV.

Jika ingin berkunjung, simak dulu harga tiket masuk De Tjolomadoe terbaru berikut, beserta jam bukanya.

Baca juga:

• 8 Tempat Wisata Dekat Tugu Lilin Solo
• 7 Fakta Tugu Lilin yang menjadi Lambang Kota Solo

Pabrik gula yang didirikan pada 1861 ini, sempat mengalami masa kejayaan di abad ke-19 sampai awal abad ke-20 sebagai produsen gula terbesar Asia, seperti dikutip dari laman Indonesia.go.id. Sayangnya, pada 1998 PG Colomadu berhenti produksi.

Pada 2017 pemerintah merenovasi PG Colomadu, setelah sempat terbengkalai puluhan tahun lamanya. Pada 2018, bekas pabrik gula ini dibuka kembali dengan konsep baru sebagai obyek wisata dan kawasan komersial, yang dikenal sebagai De Tjolomadoe.

Jika ingin berkunjung, lokasinya berada di Jalan Adi Sucipto Nomor 1 Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Daya tarik De Tjolomadoe

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pabrik gula Colomadu di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2019) yang telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial. Kini namanya berubah menjadi De Tjolomadoe.

Meskipun sudah direnovasi, namun bangunan asli pabrik gula masih dipertahankan seperti dikutip dari Kompas.com (24/3/2018).

Pengunjung bisa menjumpai mesin giling dan cerobong asap. Selain itu, arsitektur bangunan De Tjolomadoe masih bergaya era kolonial.

Jadi, wisatawan akan merasakan sensasi dibawa ke PG Colomadu masa lampau saat berada di obyek wisata seluas 6,4 hektare ini.

Baca juga:

• Olahraga di Stadion Manahan Solo Malam Hari, Kini Ditemani Food Truck Estetis
• Masjid Syeikh Zayed Solo Bakal Ditanami 29 Tanaman Khas Arab Saudi

Kompleks De Tjolomadoe terdiri dari area museum, aula konser, aula serbaguna, restoran, dan toko ritel. Ada beragam aktivitas wisata yang bisa dilakukan pengunjung di De Tjolomadoe, seperti mengunjungi museum, berfoto dengan tema era kolonial, nongkrong di kafe, dan menonton konser.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)