Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Lawu via Candi Cetho Kini Dilarang Solo Hiking

Kompas.com - 29/07/2023, 08:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Mendaki gunung seorang diri jadi pilihan sejumlah orang, terutama yang mencari ketenangan atau apabila sudah tidak punya teman pendakian.

Namun, mendaki seorang diri tentu lebih berat karena semua barang bawaan harus dibawa sendiri, mulai dari tenda, kompor, nesting (panci), hingga logistik.

Tak hanya itu, apabila ingin mendaki seorang diri, calon pendaki harus memilih gunung mana yang mengizinkan.

Baca juga: Rute ke Candi Cetho, Karanganyar di Lereng Gunung Lawu

Itu karena ada beberapa gunung yang tidak mengizinkan pendaki untuk melakukan pendakian seorang diri.

Salah satu gunung yang menerapkan aturan tersebut adalah jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pendakian Lawu dilarang sendiri

Adapun larangan pendakian seorang diri di Gunung Lawu via jalur Candi Cetho, disampaikan oleh salah satu pengelola basecamp pendakian bernama Eko Supardi.

“Pendakian seorang diri tidak boleh,” kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Senatah Adventure Ngargoyoso Tak Hanya River Tubing, Ada Jeep Wisata Gunung Lawu

Ia melanjutkan, larangan pendakian seorang diri tersebut sudah diberlakukan sejak awal tahun 2023.

Tugu di Puncak gunung Lawu, Hargo Dumilah.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Tugu di Puncak gunung Lawu, Hargo Dumilah.

Pendaki yang ingin menuju puncak Gunung Lawu via jalur Candi Cetho pun minimal adalah 2 orang.

Apabila telanjur datang seorang diri di basecamp, pendaki tidak akan diizinkan melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Rute ke Telaga Madirda yang Indah di Lereng Barat Gunung Lawu

Namun, bukan berarti pendakian tidak bisa dilakukan. Pendaki bisa bergabung dengan rombongan lain. Atau jika ada pendaki seorang diri lain, maka bisa mendaki bersama dalam tim 2 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com