KOMPAS.com – Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, jadi salah satu tempat tujuan pendakian.
Gunung dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini biasa didaki banyak orang, terutama saat hari libur.
Meski begitu, pendaki yang gemar solo hiking harus mempertimbangkan kembali rencananya jika hendak mendaki gunung ini.
Baca juga: Pendakian Lawu via Candi Cetho Kini Dilarang Solo Hiking
Itu karena jalur pendakian Gunung Lawu melarang pendaki melakukan solo hiking atau pendakian seorang diri.
Tak hanya jalur pendakian via Cetho yang menerapkan aturan tersebut. Jalur pendakian via Cemara Kandang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ternyata juga menerapkan aturan yang sama.
Informasi seputar larangan pendakian seorang diri di pendakian Gunung Lawu via Cetho itu disampaikan oleh pengelola Basecamp Cemara Kandang bernama Budi Santoso.
“Tidak boleh (mendaki Gunung Lawu via jalur Cemara Kandang seorang diri),” kata dia kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Rute ke Telaga Madirda yang Indah di Lereng Barat Gunung Lawu
Ia melanjutkan, pendakian Lawu via Cemara Kandang baru bisa dilakukan dengan kelompok minimal 2 orang.
Adapun peraturan tersebut masih termasuk baru diterapkan karena mulai berlaku pada awal tahun 2023.
“Beberapa waktu lalu saat ada kejadian pendaki dari Madiun meninggal dunia,” sambung dia.
Adapun diberitakan Kompas.com (30/1/2023), seorang pendaki asal Madiun, Jawa Timur bernama Gati Ambarwati (32), ditemukan meninggal di kawasan puncak Gunung Lawu pada Minggu (29/1/2023).
Padahal menurut orangtua korban bernama Bambang, anaknya belum pernah mendaki sebelumnya.
Pendaki asal Yogyakarta lain bernama Efraim Umbu Hula juga mengaku sempat bertemu dengan korban.
Menurut ceritanya, korban menjawab pertanyaan dengan lirih saat ditanya. Suara korban juga seperti nenek-nenek. Bahkan saat berfoto, tatapan korban kosong.
Baca juga: Senatah Adventure Ngargoyoso Tak Hanya River Tubing, Ada Jeep Wisata Gunung Lawu
Ia akhirnya mendengar kabar pendaki perempuan itu meninggal dunia ketika turun dan sampai Pos 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.