Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Kakaskasen Dua di Tomohon, Diapit 2 Gunung Berapi Aktif

Kompas.com - 10/08/2023, 06:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Kakaskasen Dua di Kelurahan Kakaskasen Dua, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menawarkan beragam daya tarik alam. Desa ini diapit dua gunung berapi aktif yaitu Gunung Lokon dan Gunung Mahawu.

Desa wisata ini pun masuk babak 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga:

"Begitu kita sampai di Desa Kakaskasen Dua udaranya sangat sejuk dan pemandangannya betul-betul membuat kita takjub," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dilansir dari keterangan resmi yang Kompas.com terima, Rabu (9/8/2023).

Sebagai informasi, Kelurahan Kakaskasen Raya, termasuk Kelurahan Kakaskasen Dua, menjadi bagian dari perhelatan Tomohon International Flower Festival (TIFF) atau festival bunga Tomohon. 

Dikutip dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, kelurahan ini menjadi sumber tanaman bunga untuk festival tahunan tersebut. 

Baca juga: Wisata 4 Hari 3 Malam ke Tomohon, Bisa ke Mana Saja?

Atraksi di Desa Wisata Kakaskasen Dua, dari taman sampai festival bunga

Kendaraan bunga saat parade di Festival Bunga Tomohon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.SITUS TOMOHON INTERNATIONAL FLOWER FESTIVAL Kendaraan bunga saat parade di Festival Bunga Tomohon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Beragam atraksi bisa dilakukan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Kakaskasen Dua. Salah satunya adalah mengikuti TIFF yang tahun ini diadakan dari Selasa (8/8/2023) sampai Sabtu (12/8/2023).

Dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (8/8/2023), salah satu kegiatan dalam festival tersebut adalah karnaval bunga.

Bahkan, menurut Menparekraf, festival ini tidak kalah dengan festival bunga di Pasadena, Amerika Serikat.

Baca juga: 4 Fakta tentang Festival Bunga Tomohon, Jadi Ikon Pariwisata

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com