Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata di Tomohon Sulawesi Utara Disebut Mulai Bangkit

Kompas.com - 08/08/2023, 19:38 WIB
M Chaerul Halim,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

TOMOHON, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, sektor pariwisata di Tomohon, Sulawesi Utara, mulai bangkit. Salah satunya upaya yang dilakukan adalah melalui agen perjalanan daring.

"Pariwisata di Tomohon itu dalam keadaan yang memprihatinkan, tidak ada kunjungan wisatawan, namun hari ini mulai bangkit," ujar Menparekraf usai menjadi narasumber bimbingan teknis Beli Kreatif Desa Wisata (Bimtek Beti Dewi) Naik Kelas di Hotel Villa Emitta di Kelurahan Talete Dua, Kecamatan Tomohon Tengah, Selasa (8/8/2023).

Baca juga:

Adapun upaya sudah dikerjakan baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat adalah merangkul agen perjalanan daring (online travel agent) untuk mendorong wisatawan berlibur di Tomohon.

Inilah pesona Danau Linow di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), tempat wisata unik cocok jadi pilihan saat liburan ke Manado.TRIBUNNEWSSULTRA.COM/SARI Inilah pesona Danau Linow di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), tempat wisata unik cocok jadi pilihan saat liburan ke Manado.

"Kami juga sudah membawa media-media nasional untuk hadir di Tomohon. Bukan hanya meng-cover (meliput) Tomohon International Flower Festival, tapi juga agar produk-produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) ini bisa dipasarkan lebih luas lagi," terangnya,

Apalagi, lanjutnya, saat ini merupakan era digitalisasi yang mana dapat dimanfaatkan dalam industri pariwisata di Tomohon.

Baca juga:

Ia pun mengajak seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) pariwisata di Tomohon untuk berkontribusi dalam kebangkitan ini.

"Mari kita manfaatkan seperti tahun-tahun lalu, mulai tercipta 2,6 juta lapangan kerja. Momentum ini kita kawal, kita percepat perbaikan dan pembangunan," tutur Sandiaga.

Baca juga: 135.000 Wisman Kunjungi Festival Bunga Tomohon

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com