Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galeri Nasional Indonesia di Jakarta Gelar Pameran Bertema Era 1970-an

Kompas.com - 10/08/2023, 12:50 WIB
Gading Perkasa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Galeri Nasional Indonesia di Jakarta Pusat mengadakan pameran Piknik '70-an yang berisi koleksi pada era tahun 1970-an.

Pameran ini berlangsung dari Kamis (10/8/2023) sampai Kamis (31/8/2023) di Gedung A Galeri Nasional Indonesia.

Baca juga: Spot Instagramable di Galeri Nasional Indonesia

Koordinator Museum dan Galeri dari Museum dan Cagar Budaya, Pustanto menyampaikan, Pikink '70-an menjadi menyampaikan sejarah seni rupa Indonesia kepada masyarakat.

"Penyampaian sejarah seni rupa sangat penting untuk mendukung cita-cita pemajuan kebudayaan," kata Pustanto, lewat keterangan resmi yang Kompas.com terima, Kamis (10/8/2023). 

Dengan mengenal dan memahami sejarah seni rupa nasional, lanjutnya, seseorang bisa mengapresiasi para perupa, menjembatani perbedaan generasi, dan merayakan keberagaman kreativitas yang membentuk identitas nasional.

Baca juga: Rayakan Hari Anak Nasional, Galeri Nasional Adakan Virtual Tour Gratis

Pameran Piknik '70-an adalah hasil kerja sama antara Galeri Nasional Indonesia dengan Museum dan Cagar Budaya, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Pengunjung pameran bisa melihat 65 koleksi Galeri Nasional Indonesia hasil karya 54 perupa, di antaranya Edi Sunaryo, Widayat, Ahmad Sadali, Abas Alibasyah, Rita Widagdo, Ida Hadjar, Jim Supangkat, dan Bonyong Munny Ardhie.

Terdapat lima kategori

Lukisan Matahari Atas Taman karya Irsamdok Galeri Nasional Indonesia Lukisan Matahari Atas Taman karya Irsam

Tema Piknik '70-an dipilih oleh tiga kurator yaitu Alam Wisesha, Bayu Genia Krishbie, dan Teguh Margono. Tujuannya adalah menyoroti kegembiraan dan kesenangan saat menelusuri lini masa seni rupa pada era 1970-an.

Terdapat lima kategori dalam pameran ini berdasarkan kecenderungan karya-karya dan peristiwa yang terjadi pada periode 1970-an.

Kelima kategori tersebut adalah Yang Liris dan Dekoratif, Bentuk-bentuk Signifikan, Imaji Kenusantaraan, Eksplorasi Materialitas, dan Pencarian Bentuk-bentuk Baru. 

Baca juga: Wisata ke Galeri Seni Taman Ismail Marzuki yang Ciamik

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com