Wisata ke TN Komodo, Waspadai Angin Kencang Saat Berlayar

KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pelaku wisata untuk mewaspadai angin kencang di wilayah perairan Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Imbauan itu diberikan agar para pelaku wisata lebih berwaspada ketika membawa wisatawan ke wilayah tersebut, serta nelayan dan masyarakat sekitar.

"Mohon waspada angin kencang di Perairan Taman Nasional Komodo, kecepatan angin bisa mencapai enam hingga 20 knot," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek di Labuan Bajo, Rabu (5/9/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

• Januari-Juli 2023, Ada 80.580 Wisatawan Datang ke Labuan Bajo
• 9 Wisata Pantai Labuan Bajo NTT, Ada Waecicu dan Long Beach

Ia menjelaskan, jika kecepatan angin mencapai 10 knot dengan ketinggian gelombang satu meter, maka kapal-kapal nelayan diimbau untuk tidak berlayar.

Namun, jika ketinggian gelombang mencapai dua hingga empat meter, maka kapal-kapal feri penyeberangan juga diminta tidak berlayar.

"Ini harus diantisipasi oleh nelayan dan wisatawan yang beraktivitas di laut," tuturnya.

 Ia mengatakan situasi angin kencang ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Baik para pelaku wisatawan maupun wisatawan diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca.

Baca juga: 4 Wisata Labuan Bajo yang Dikunjungi Jokowi dan Cucunya, Ada Pink Beach

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo

Dengan begitu, aktivitas pelayaran, termasuk wisata, dapat terhindari dari hal-hal yang membahayakan pengguna jasa.

 "Jika ada angin kencang, segera menepi dan cari tempat yang aman sebelum lanjut berlayar," kata Sti.