Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Cinta Gorontalo, Maladewa ala Indonesia

Kompas.com - 11/09/2023, 11:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Pulau Cinta atau Pulo Cinta merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Provinsi Gorontalo. Daya tarik Pulau Cinta adalah pulau kecil yang berbentuk hati serta dikelilingi pasir putih dan lautan biru yang indah.

Dengan segela keindahannya tersebut, Pulau Cinta dijuluki sebagai Maladewa-nya Indonesia, lho. Keindahan panorama Pulau Cinta ini berhasil menarik minat wisatawan nusantara hingga mancanegara.

Baca juga:

Awalnya, pulau kecil ini tidak berpenghuni. Namun, saat ini Pulau Cinta telah dikembangkan menjadi kawasan resor yang memiliki berbagai fasilitas wisata eksklusif dan romantis, berdasarkan informasi dari situs web BPKP Provinsi Gorontalo.

Pulau romantis ini berada di antara 23 pulau tidak berpenghuni di Teluk Tomini, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Penasaran dengan Pulau Cinta Gorontalo? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Legenda Pulau Cinta 

Pulo Cinta Eco Resort di Pulau Cinta, Teluk Tomini, GorontaloShutterstock/Maya Maryam Zuhra Pulo Cinta Eco Resort di Pulau Cinta, Teluk Tomini, Gorontalo

Nama Pulau Cinta diambil dari bentuk pulau kecil tersebut yang menyerupai hati, lambang cinta. Selain itu, ada legenda menarik dari Pulau Cinta Gorontalo ini, seperti dikutip dari situs web Pulo Cinta.

Menurut legenda, Pulau Cinta merupakan tempat rahasia bertemunya pasangan kekasih. Sang pria merupakan Pangeran muda Gorontalo, sedangkan sang wanita adalah putri saudagar Belanda.

Pertempuran dan konflik antara Indonesia dan Belanda membuat sepasang kekasih tersebut tidak bisa bersatu. Oleh sebab itu, keduanya bertemu dengan diam-diam di Pulau Cinta ini.

Masyarakat setempat meyakini legenda tersebut sehingga Pulau Cinta terkenal sebagai destinasi wisata romantis.

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com