KULON PROGO, KOMPAS.com – Ribuan orang mengunjungi Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2023 yang berlangsung di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 160.000 pengunjung sudah hadir sejak festival dibuka.
Event tahunan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta kali mengusung tajuk Kembul Mumbul yang diambil dari semangat ketahanan pangan.
Festival yang berlangsung 24 September 2023 hingga 15 Oktober 2023 ini, menghadirkan banyak agenda yang jadi magnet pengunjung.
Baca juga: Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata
Pasar Raya di alun-alun Wates yang dikemas bersama panggung hiburan, menjadi magnet terbesarnya.
“Sampai hari ke-12, FKY 2023 telah menyedot 152.872 pengunjung untuk satu lokasi di alun-alun ini saja. Selain-alun-alun, FKY ini juga berlangsung di berbagai lokasi. Ditambah dengan lokasi-lokasi itu, saya kira bisa mencapai 160.000 orang,” kata manajer komunikasi FKY 2023 Adhi Pandoyo kepada Kompas.com, Jumat (5/10/2023).
Pengunjung berbondong masuk sejak pasar raya dibuka pukul 15.00 sore sampai 22.00 WIB. Pasar pusat jajanan dan makanan tradisional.
Beragam makanan, kudapan dan minuman tradisional tersaji di puluhan tenan. Sebutlah di antaranya, Gudeg Mbah Djo, mi, hingga sate koyor. Makanan berat juga tersaji dan tinggal pilih.
Baca juga: Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023
Selain makanan berat, pasar ini juga menawarkan berbagai kudapan tradisional, seperti jenang kendil, apem beras, serabi, lemper dan jadah bakar, kerak telor, juga es goyang, dan lain-lain.
Produk ekonomi kreatif dari Jogja juga menghiasi berbagai booth. Kebanyakan mengusung produk ramah lingkungan, seperti kerajinan dari kayu, goni, biji pohon dan bambu.
Semua itu jadi pengalaman yang tidak akan terlupakan. Sambil menikmati panganan dan produk kreatif Jogja, pengunjung juga bisa menikmati panggung hiburan seni budaya.
“Hari pertama 7.000 pengunjung (dalam satu hari), hari berikutnya 8.000 pengunjung (sehari) terus meningkat. Tertinggi di 26.000 pengunjung (sehari). Kuncinya pada pertunjukan selain kehadiran kuliner,” kata Adhi di sekretariat panitia FKY 2023.
Baca juga: Goa Kiskendo Kulon Progo Bakal Dikembangkan Jadi Taman Wisata
FKY tidak hanya terpusat di alun-alun. Beberapa lokasi juga jadi tuan rumah FKY. Di antaranya, Waduk Sermo sebagai lokasi pembukaan FKY 2023.
Lalu, Gedung Kesenian Kulon Progo jadi tempat pameran dan seminar, pertunjukkan teater di Taman Budaya Kulon Progo, dan pertunjukkan musik tradisional di Clapar, Kokap.
Pasar Raya sendiri segera memasuki hari terakhir pada 7 Oktober 2023. Sementara pameran di Gedung Kesenian dan beberapa agenda masih berlangsung sampai pekan depan.
Adhi mengungkapkan, pengunjung ke pasar raya bakal mencapai puncak kunjungan di dua hari tersisa di alun-alun Wates.
“Jumat dan Sabtu selalu tinggi pengunjung,” katanya.
FKY masih akan berlanjut hingga 15 Oktober 2023. Usai di alun-alun, FKY juga mengagendakan kegiatan sastra di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DI Yogyakarta dari 8-15 Oktober 2023 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.