Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Museum Satriamandala dari Tangerang, Bisa Naik TransJakarta

Kompas.com - 16/10/2023, 06:57 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Museum Satriamandala, atau kerap ditulis sebagai Museum Satria Mandala, jadi salah satu tempat wisata sejarah yang patut dikunjungi. Tempat ini cocok bagi wisatawan yang tertarik akan sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Diresmikan pada 5 Oktober 1972 oleh Presiden kedua Republik Indonesia (RI) Soeharto, museum ini menampilkan koleksi terkait perjuangan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan RI, di antaranya melalui diorama, pesawat terbang, dan meriam. 

Baca juga:

Di bagian depan museum juga terdapat taman dengan area duduk-duduk, ditambah toko suvenir dan kafe. 

Dikutip dari laman Pusjarah TNI, Sabtu (14/10/2023), bangunan museum ini dulunya adalah Wisma Yaso atau kediaman Dewi Soekarno, istri dari Presiden pertama RI Soekarno.

Museum Satriamandala beralamat di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. 

Berdasarkan pengalaman Kompas.com ke lokasi, Selasa (5/9/2023), beberapa halte busway yang agak dekat dengan museum yaitu Halte Gatot Subroto LIPI dan Gatot Subroto JAMSOSTEK. 

Kendati demikian, calon pengunjung diimbau selalu mengecek akun media sosial Transportasi Jakarta guna mengetahui apakah halte yang dituju tengah diperbaiki atau tidak. 

Baca juga: Cara Berkunjung ke Galeri Melaka, Masuk ke Museum Fatahillah

Cara ke Museum Satriamandala dari arah Tangerang

Kapal milik TNI di Museum Satria Mandala Andra Prabasari Kapal milik TNI di Museum Satria Mandala

Calon pengunjung dari arah Tangerang bisa memulai perjalanan mereka di Halte CBD Ciledug dan Halte Puri Beta. 

Dari kedua halte itu, naiklah bus koridor 13 yaitu koridor 13 (CBD Ciledug-Tendean), koridor L13E (Puri Beta-Latuharhari), koridor 13C (Puri Beta-Dukuh Atas), dan koridor 13D (Puri Beta-Ragunan).

Kemudian turunlah di Halte CSW agar bisa berpindah ke Halte ASEAN. Di halte tersebut, naiklah bus koridor 6M (Blok M-Stasiun Manggarai), lalu turun di Halte Gatot Subroto LIPI atau Gatot Subroto JAMSOSTEK.

Untuk sampai di museum, calon pengunjung bisa berjalan kaki sejauh kira-kira 400 meter atau hampir 10 menit bila dari Halte Gatot Subroto LIPI, atau kira-kira 290 meter atau hampir lima menit bila dari Halte Gatot Subroto JAMSOSTEK.

Baca juga: Hari Museum Nasional, Kunjungi 7 Museum Gratis di Jakarta 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com