Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Super Air Jet Terbang dari Bandara Kertajati ke 7 Destinasi Favorit Indonesia

Kompas.com - 17/10/2023, 05:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Super Air Jet membuka penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati di Majalengka.

“Maskapai ini memulai penerbangan langsung menuju destinasi favorit mulai 29 Oktober 2023,” ujar Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet Ari Azhari, dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Super Air Jet menghubungkan Jawa Barat dengan tujuan-tujuan populer di Indonesia meliputi Kualanamu, Batam, Palembang, Bali, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.

Baca juga: Super Air Jet Terbang dari Bandara Kertajati per 29 Oktober

Rute ini, kata dia, menggunakan pesawat Airbus 320-200 yang berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

“Bagi kalangan milenial yang berasal dari Bandung, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan daerah-daerah sekitarnya, ini adalah peluang baru terbang lebih mudah dan cepat untuk menemukan keunikan tentang #DiIndonesiaAja melalui Bandar Udara Internasional Kertajati,” ujarnya.

Kelebihan penerbangan dari Kertajati

Ari Azhari mengatakan, Super Air Jet sangat antusias memperkenalkan Jawa Barat melalui Kertajati.

“Harus disambut dan didukung bersama-sama karena menjadi momen yang tepat dan menggembirakan bagi semua pihak yang terlibat dalam perkembangan pariwisata dan konektivitas regional,” ujarnya.

Baca juga: Penerbangan dari Bandung Pindah Sepenuhnya ke Kertajati mulai 29 Oktober

Ia mengatakan bahwa Bandar Udara Internasional Kertajati juga sangat cocok bagi anak-anak muda.

Beberapa alasannya, antara lain, Bandar Udara Internasional Kertajati terletak strategis di Jawa Barat yang merupakan pintu gerbang menuju destinasi-destinasi menarik di seluruh Indonesia.

“Jawa Barat memiliki beragam destinasi wisata yang sangat menarik bagi anak-anak muda,” kata Ari Azhari.

Gedung Sate adalah salah satu tempat bersejarah di Bandung yang saat ini difungsikan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat.
Dok. Shutterstock/Dudin_S Gedung Sate adalah salah satu tempat bersejarah di Bandung yang saat ini difungsikan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat.

Seperti Bandung dengan budaya kreatifnya, pantai-pantai eksotis di Pangandaran, pegunungan di Garut, dan banyak lagi.

Kemudian, kata Ari, Jawa Barat kaya budaya dan kuliner yang unik. Anak-anak muda dapat mengenal dan merasakan kekayaan kuliner seperti sate, batagor, dan makanan khas Jawa Barat lainnya.

“Pertunjukan beragam seni tradisional dan modern yang sangat menghibur ada di sini,” tutur dia.

Baca juga: Dari Bandung, Lebih Baik Terbang dari Bandara Kertajati atau Soekarno-Hatta?

Ia menjelaskan, Bandar Udara Kertajati bertahap akan menghubungkan Jawa Barat dengan tujuan-tujuan menarik lainnya di Indonesia secara langsung dan saling terkoneksi.

“Anak-anak muda dapat mendukung pariwisata dalam negeri dengan membagikan (posting) di sosial media cerita-cerita dalam bentuk tulisan, foto dan video, salah satunya terbang melalui Bandar Udara Internasional Kertajati,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com