Tingkat Hunian Hotel di Nusa Dua Bali Naik 83 Persen

KOMPAS.com - Tingkat hunian hotel rata-rata di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, mengalami kenaikan sebesar 83 persen pada triwulan III tahun 2023, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar 65,8 persen.

"Pertumbuhan positif tingkat hunian ini dipengaruhi peningkatan frekuensi penyelenggaraan konferensi dan pameran (MICE) nasional dan internasional," kata General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, dilansir dari Antara, Senin (23/10/2023). 

Baca juga:

• Masyarakat di Bali Dilarang Main Layangan Selama KTT AIS Forum 2023
• Apa Itu KTT AIS Forum 2023 di Bali? Ketahui 6 Faktanya 

Adapun jumlah wisatawan yang menginap di kawasan tersebut dari Juli 2023 sampai September 2023 mencapai 287.181 orang. 

Angka tersebut menunjukkan peningkatan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang sebanyak 190.906 orang.

Baca juga: KTT AIS 2023 di Nusa Dua Bali, PHRI: Okupansi Hotel Hampir 90 Persen

Dok. ITDC Kawasan The Nusa Dua Bali

I Gusti Ngurah berpendapat, hal tersebut hampir mendekati masa sebelum pandemi Covid-19 atau pada triwulan III 2019, yang sebesar 84,4 persen dengan jumlah tamu yang menginap sebanyak 258.193 orang.

Sementara itu, jumlah kunjungan yang didominasi wisatawan mancanegara (wisman) bertumbuh sebesar 50,4 persen dibandingkan tahun 2022, serta mencapai 11,2 persen dibandingkan tahun 2019.

Baca juga:

• 5 Pantai Indah di Nusa Dua, Bisa Mampir di Sela KTT G20
• Hotel di Bali Penuh Jelang KTT G20, Tak Cuma di Nusa Dua

Adapun selama bulan Oktober 2023, tepatnya dari Minggu (1/10/2023) sampai Senin (23/10/2023), rata-rata tingkat okupansi di hotel-hotel yang ada di kawasan itu mencapai 80,6 persen

"Kami optimis tingkat okupansi pada triwulan IV 2023 dapat terjaga di atas 80 persen seiring padatnya agenda yang akan berlangsung serta adanya libur Natal dan Tahun Baru," tuturnya.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Bali yang Dikunjungi Jokowi dan Cucu, Ada Pantai Nusa Dua