Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Hotel di Bali Selatan Saat AIS Forum 2023 Lampaui 80 Persen

Kompas.com - 10/10/2023, 06:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 turut memberi dampak positif pada sektor pariwisata, salah satunya peningkatan okupansi hotel di Bali Selatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, saat kunjungannya ke Bali minggu lalu, tingkat hunian hotel di Bali Selatan sudah cukup tinggi.

“Tingkat huniannya ini untuk Bali Selatan sudah ada di level yang tinggi, di atas sekitar 80 persen. Harapannya minggu ini mencapai angka yang optimal,” ujar Sandiaga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (9/10/2023).

 Baca juga: Tiba di Bali, Delegasi KTT AIS Forum Disambut secara Militer dan Tarian Pendet

Hal senada diungkapkan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali.

Menurutnya, KTT AIS Forum 2023 mendongkrak hunian hotel di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung hingga rata-rata mencapai 90 persen.

“Hunian hotel di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya itu sudah penuh, kalau rata-rata 90 persen,” kata Sekretaris PHRI Bali Perry Markus, seperti dikutip dari Antara, Senin. 

Okupansi hotel tersebut diperkirakan akan bertahan hingga dua pekan terakhir Oktober 2023.

Alasannya, masih ada sejumlah kegiatan internasional diadakan di Bali.

Dari data BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, diketahui total jumlah kamar hotel di kawasan itu mencapai 5.579 kamar hotel.

Baca juga: KTT AIS Forum di Nusa Dua Bali Tidak Akan Ganggu Aktivitas Wisata

Adapun The Nusa Dua merupakan lokasi penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 pada 10-11 Oktober 2023, yang digelar di gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Pengeluaran belanja tinggi

Perry menjelaskan, wisatawan MICE juga memiliki tingkat belanja yang tinggi.

Rata-rata diperkirakan mencapai Rp 1 juta per hari untuk satu orang, di luar transportasi.

Menurutnya, meski KTT AIS Forum diadakan 10-11 Oktober 2023, rangkaian acara sebelum puncak sudah diadakan seminggu lalu di Bali.

 Baca juga: Apa Itu KTT AIS Forum 2023 di Bali? Ketahui 6 Faktanya 

Oleh karena itu, AIS Forum memberikan dampak ekonomi terhadap pariwisata di Bali dan sektor lainnya, seperti percetakan, serta sektor makan dan minum.

"Kegiatan internasional yang diadakan di Bali meningkatkan hunian di Bali terutama MICE,” ujar dia.

Apalagi, Perry mengungkapkan, AIS Forum diadakan saat musim kunjungan secara umum termasuk musim sepi kunjungan atau low season.

Adapun dari segi tempat wisata, Sandiaga menyebutkan bahwa sejumlah delegasi sudah datang dari beberapa hari sebelum untuk berwisata.

"Yang diminati pantai sekitar Bali selatan. Juga ada yang ke daerah art di Ubud,” ujarnya.

Baca juga: Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Selain itu, kata dia, beberapa destinasi wisata favorit lainnya di Bali bagi wisatawan mancanegara termasuk beach club, serta wisata berbasis budaya dan sejarah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com