Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shibuya Larang Turis Rayakan Halloween, Belajar dari Tragedi Itaewon

Kompas.com - 26/10/2023, 17:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Kyodo News

KOMPAS.com - Para turis diimbau untuk tidak merayakan Halloween di distrik Shibuya akhir bulan ini.

Adapun pesan yang disampaikan langsung oleh Walikota Shibuya Ken Hasebe dilatari kekhawatiran akan membeludaknya pengunjung di distrik ikonis tersebut dan meningkatkan potensi bahaya.

"Tahun ini, kami tegas bahwa Shibuya bukan lokasi untuk acara Halloween. Tolong jangan datang ke kawasan Stasiun Shibuya untuk Halloween," ujar Hasebe dalam konferensi pers awal Oktober, seperti dikutip dari Kyodo News, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: 5 Acara Perayaan Halloween di Jakarta, Ada Wahana Horor

Beberapa langkah-langkah yang diambil untuk mencegah pengunjung perayaan Halloween membeludak termasuk larangan minum minuman keras di jalan-jalan di sekitar Stasiun Shibuya yang berlaku mulai Jumat malam hingga dini 1 November dini hari dan imbauan tidak menjual alkohol bagi lebih dari 30 toko di daerah tersebut pada hari Sabtu dan pada malam hari Halloween.

Adapun potensi bahaya tersebut juga berkaca pada kejadian di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada perayaan Halloween tahun lalu.

Sebab, setelah pembatasan Covid-19 di Jepang dicabut, potensi peningkatan kunjungan di kawasan Shibuya meningkat.

Baca juga: 4 Fakta Itaewon, Kawasan Multikultural di Korea Selatan

Diperkirakan ini adalah Halloween pertama Shibuya bakal kembali diserbu turis, termasuk turis mancanegara, sejak status Covid-19 dicabut tahun lalu.

Ia menyebutkan, Shibuya dikunjungi lebih dari 40.000 pengunjung pada malam Halloween 2019. Namun, angkanya anjlok pada tahun berikutnya akibat pandemi dan kini diperkirakan bisa lebih dari 60.000 pengunjung.

"Kami sangat prihatin bahwa kejadian seperti tragedi fatal di Itaewon, Seoul pada Oktober tahun lalu bisa terjadi kapan saja," kata Hasebe.

Lebih dari 150 orang meninggal dunia pada tragedo Itaewon, 29 Oktober 2022, di tengah kerumunan yang mengumpulkan ribuan orang tersebut. Itu adalah perayaan Halloween pertama setelah pembatasan Covid-19 di negara tersebut dilonggarkan.

Shibuya pada awalnya menyambut baik perayaan tersebut, tetapi dalam beberapa tahun terakhir mulai berbalik arah karena peningkatan vandalisme dan perilaku mabuk pada hari-hari perayaan Halloween, termasuk kejadian truk terguling pada 2018.

Baca juga: Tragedi Itaewon dan Potensi Trauma Panjang yang Melelahkan Mental

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, diperkirakan sekitar 300 petugas keamanan dikerahkan di Shibuya mulai Sabtu (28/10/2023) malam, hingga Selasa (31/10/2023). Jumlah personel ini 50 persen lebih banyak dari tahun lalu dan menambah 150 personel distrik yang akan berpatroli dan menegakkan aturan di sekitar, termasuk minum dan merokok di daerah tersebut.

@kompastravel Yang ngakunya pemberani… Cobain deh masuk ke Halloween Festival 2023 ???? Ini ada di Twin Plaza Hotel, Slipi, Jakarta Barat. Hanya ada dari 6 Oktober-19 November 2023.. Tunggu cerita full experience mimin di sini ya! #halloweenfest #halloweenevent #jakartahits #wisatajakarta #jakartainfo ? original sound - Travel Kompascom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com