Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Kuningan Incar Kenaikan Kunjungan Wisata

Kompas.com - 30/10/2023, 19:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat berharap mendapatkan dampak kenaikan kunjungan wisatawan seiring dipindahkannya operasional Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka pada Minggu (30/10/2023).

Apalagi, saat ini bandara tersebut melayani tujuh rute penerbangan, serta mengoperasikan baik penerbangan domestik dan internasional.

Adapun tujuh rute yang dialihkan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati yaitu tujuan Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.

Ketujuh rute tersebut dilayani pesawat jet maskapai Citilink, AirAsia, serta Super Air Jet.

Baca juga: Wisata Sekitar Bandara Kertajati, Lengkap dari Alam hingga Sejarah

Adapun Kuningan dikunjungi hingga tiga juta wisatawan per tahunnya, yang didominasi kunjungan wisata pada momentum libur nasional dan hari besar.

"(Kertajati beroperasi penuh) ini peluang kami di Kuningan, karena banyak spot wisata alam dan budaya," ucap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kuningan Elon Carlan di Bandara Kertajati, Majalengka, Minggu.

Pemkab Kuningan pun kini tengah menyusun paket wisata integrasi dan berkolaborasi dengan dinas-dinas pariwisata di wilayah Cirebon dan sekitarnya untuk meningkatkan kunjungan wisata di masing-masing daerah.

Sebab, masing-masing memiliki keunggulan wisata. Kuningan, misalnya, dengan wisata alam, Cirebon dengan wisata sejarah dan kuliner, Indramayu dengan wisata bahari, dan Majalengka dengan beragam destinasi.

"Harus ada paket wisata. Misalnya orang ingin kulineran, bisa ke Cirebon. Kemudian kalau ingin merasakan sejuk dan menikmati keindahan alam bisa datang ke Kuningan atau Majalengka," tuturnya.

Baca juga: 5 Bandara Ini Layani Penerbangan ke dan dari Bandara Kertajati

Sementara itu, diwawancara Kompas.com secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jawa Barat Benny Bakhtiar mengatakan pihaknya tengah menyiapkan destinasi-destinasi wisata potensial di sekitar bandara yang dapat membantu meningkatkan kunjungan wisata.

Beberapa destinasi di Kuningan yang direkomendasikan seperti Kampung Adat Cigugur, Desa Wisata Cibuntu, dan Waduk Darma.

"Hari ini Waduk Darma sudah ditata oleh Pemerintah provinsi Jawa Barat, jadi destinasi wisata berkelas. Dan banyak sekali alternatif lainnya," ucapnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Adapun Bandara Kertajati memiliki luas lahan sebesar 1.800 hektar, dengan luas terminal penumpang 121.000 meter persegi dan terminal kargo 90.000 meter persegi, serta panjang landasan pacu 3.000 meter x 60 meter.

Bandara ini diproyeksikan dapat melayani sebanyak 5,6 juta sampai dengan 12 juta penumpang per tahun hingga 2024, termasuk di antaranya penerbangan haji dan umrah.

Baca juga: Ke Bandara Internasional Kertajati dari Bandung, Bisa Naik Apa?

Bandara ini diproyeksikan mampu menarik hingga 29,3 juta penumpang per tahun pada 2032.

Sementara itu, rute penerbangan berjadwal luar negeri tujuan Kuala Lumpur, Malaysia telah beroperasi sejak pertengahan Mei 2023, serta penerbangan umroh dan haji.

Setelah dilakukannya pengalihan penerbangan, Bandara Husein Sastranegara Bandung masih tetap melayani angkutan niaga berjadwal dalam negeri jenis propeler dengan rute intra Jawa dan Lampung, serta penerbangan charter.

@kompastravel Ternyata di Ibu Kota Nusantara juga ada wisata Taman Mangrove guys! Taman Mangrove ini super cantik apalagi pas sore hari….. Yuk, save informasi ini dan share ke teman kamuu. #ikn #iknnusantara #kalimantanhits #explorekalimantan #wisatakalimantan ? Golden Hour: Piano Version - Andy Morris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com