Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kualitas, Pemkot Yogyakarta Bakal Bikin Standardisasi Angkringan

Kompas.com - 30/10/2023, 20:12 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Selain gudeg, Yogyakarta juga populer dengan kuliner angkringan.

Namun, saat ini belum ada standardisasi kualitas pangan yang ada di Kota Pelajar.

Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan strategi branding ECHO, singkatan dari Enak Cetho atau "jelas enak" dalam Bahasa Indonesia.

Sebanyak 10 angkringan di Yogyakarta akan menjadi role model atau percontohan pelaksanaan branding ini.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Anak Gratis di Yogyakarta, Bisa Sambil Belajar

Adapun 10 angkringan yang dipilih merupakan angkringan yang mengolah pangannya di tempat berjualan dan tidak menjajakan pangan dari pihak ketiga atau yang sudah dimasak di rumah.

Hal ini disebut dapat memudahkan pengawasan, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kepercayaan konsumen, termasuk wisatawan yang datang ke Yogyakarta untuk kulineran.

"Lebih gampang pengawasannya, wisatawan juga lebih senang angkringan yang makanannya dimasak di tempat, masih hangat," ucap Anggota Tim Inovasi ECHO, Tri Mei Khasana di Balai Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (30/10/2023).

Strategi ini rencananya juga akan diterapkan di seluruh angkringan di Yogyakarta, sejalan dengan tujuannya yakni meningkatkan kualitas pangan.

Tahun depan, program ini akan berada di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Baca juga: Beli Oleh-oleh Khas Yogyakarta di Teras Malioboro, Bisa Dapat Apa?

Selain itu, akan ada pula pembinaan dari dinas, sehingga angkringan yang belum lulus atau mendapatkan skor rendah akan diikutkan pembinaan.

"Sekarang masih menelusuri, tetapi data angkringan di Kota Yogyakarta sudah ada. Sudah ada penilaian awal juga, kami sudah melakukan penelitian di tahun 2021," tuturnya.

Dia menambahkan nantinya bakal ada pembinaan dari dinas dan tes makanan.

Secara umum, Mei menuturkan bahwa angkringan adalah kuliner yang unik dan perliu dipertahankan karena dapat membangun suasana akrab dan kekeluargaan, tidak hanya di antara pembeli, tetapi juga antara penjual dengan pembeli.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta, Ada Sumbu Filosofi 

Untuk itu, penting untuk menjaga kualitas pangan yang disajikan.

"Kalau sudah terbranding ECHO itu pasti selain enak juga sehat. Cetho (jelas), kan, berarti keamanan pangannya sudah terjamin, ya," pungkasnya. 

@kompastravel Ternyata di Ibu Kota Nusantara juga ada wisata Taman Mangrove guys! Taman Mangrove ini super cantik apalagi pas sore hari….. Yuk, save informasi ini dan share ke teman kamuu. #ikn #iknnusantara #kalimantanhits #explorekalimantan #wisatakalimantan ? Golden Hour: Piano Version - Andy Morris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com