Sempat Tutup Imbas Insiden Jembatan Kaca Pecah, Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas Buka Lagi Jumat 3 November 2023

BANYUMAS, KOMPAS.com - Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan dibuka lagi pada Jumat (3/11/2023). 

Sebelumnya, wisata ini ditutup sejak Rabu (25/10/2023) lalu, akibat insiden pecahanya jembatan kaca The Geong. Padahal, jembatan kaca itu ada di luar kawasan Hutan Pinus Limpakuwus.

"Kami rencana buka kembali Jumat," kata General Manager Area Bisnis Wisata Wilayah Barat PT Palawi Risorsis, Komarudin kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Hutan Pinus Limpakuwus di Banyumas Tutup Sementara, meski Jembatan Kaca yang Pecah di Luar Kawasan

Komarudin mengatakan, pihaknya telah melakukan assessment ulang mengenai standar keamanan dan keselamatan wahana wisata yang ada di lokasi tersebut.

"Sesuai arahan Pj Bupati, pada prinsipnya mengizinkan untuk buka kembali dengan catatan sudah di-assessment. Kami sudah melakukan assessment ulang dan melaporkan ke dinas terkait, termasuk ke kepolisian," ujar Komarudin.

Pengunjung aman dan dilindungi asuransi

Komarudin mengatakan bahwa selain aman, seluruh pengunjung Hutan Pinus Limpakuwus juga dilindungi dengan asuransi.

Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo mengatakan, di tempatnya ada sembilan wahana antara lain, golden bridge, mountain slide, flying fox dan ATV.

Baca juga: Jembatan Kaca Telan Korban Jiwa, Sejumlah Wisata Lain di Banyumas Diperintahkan Tutup Sementara

"Kami menjamin keamanan semua wahana yang ada di sini. Sebagai bentuk komitmen pengeloaan wisata alam yang mungkin banyak risikonya, setiap tahun ada assessment. Kami juga melakukan perawatan tiga bulan sekali," kata Eko.

Adapun harga tiket masuk Hutan Pinus Limpakuwus yang diberlakukan tetap sama, yaitu Rp 17.500 per orang.

Dok. Hutan Pinus Limpakuwus Wahana perosotan di Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah.

Diberitakan sebelumnya, Hutan Pinus Limpakuwus ditutup sementara usai insiden jembatan kaca The Geong Pecah.

Wahana jembatan kaca The Geong sebenarnya berada di luar kawasan dan pengelolaan Hutan Pinus Limpakuwus. 

Baca juga: 4 Fakta Jembatan Kaca di Banyumas yang Pecah dan Tewaskan 1 Wisatawan

Namun pengelola Hutan Pinus Limpakuwus memilih menutup sebagai bentuk simpati sambil menunggu arahan pemkab.