KOMPAS.com - Salah satu wisata jembatan kaca di Kabupaten Banyumas tengah menjadi sorotan masyarakat. Pada Rabu (25/10/2023), jembatan kaca The Geong di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) pecah, hingga menelan satu orang korban jiwa.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com, empat orang wisatawan asal Cilacap tengah selfie atau swafoto di atas jembatan kaca sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, sebagian jembatan kaca tepat di titik wisatawan tersebut selfie, tiba-tiba pecah.
Baca juga:
Akibat peristiwa nahas itu, dua wisatawan terjatuh, sementara dua lainnya sempat berpegangan dengan rangka jembatan. Satu dari dua wisatawan yang terjatuh tersebut, dinyatakan meninggal dunia.
Berikut sejumlah fakta mengenai jembatan kaca The Geong di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus, seperti dihimpun Kompas.com.
Seperti disampaikan sebelumnya, jembatan kaca The Geong tersebut berada di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus. Obyek wisata ini berada di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan informasi dari situs Visit Jawa Tengah, Hutan Pinus Limpakuwus berada di lereng Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah. Pohon pinus yang tumbuh di hutan wisata ini, sudah berumur lebih dari 30 tahun.
Selain hutan pinus, kawasan wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk jembatan kaca The Geong. Adapun The Geong diketahui memiliki jembatan kaca di lokasi lainnya.
Selain jembatan kaca, kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus memiliki wahana lain seperti ATV, seluncuran warna-warni, playground, flying fox, paint ball, camping ground, outbond, dan sebagainya. Tak hanya panorama indah, obyek wisata yang berada di ketinggian 750 mdpl ini, memiliki udara segar khas dataran tinggi.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com Rabu (25/10/2023), jembatan kaca The Geong di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus ini memiliki ketinggian 15 meter. Di bawah jembatan kaca tersebut, berupa tanah berlapis rumput tipis.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram