KAI Kini Punya Kereta Makan Mewah Bernuansa Suite Class

KOMPAS.com - Kereta makan nuansa mewah (suite class) resmi beroperasi mulai Sabtu (4/11/2023). Kereta makan ini dirangkaikan pada Kereta Api relasi Gambir-Surabaya Gubeng pergi-pulang (PP).

Kereta makan nuansa mewah hadir menggantikan Kereta Makan yang sebelumnya dirangkaikan pada KA Bima dan KA Argo Semeru.

"Hadirnya Kereta Makan bernuansa Suite Class ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan KA Bima dan KA Argo Semeru," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Senin (13/11/2023).

Baca juga: 6 Tips Naik Kereta di Jepang, Jangan Lupa Kartu Ini

Joni menyebutkan, kereta makan nuansa mewah dapat digunakan oleh seluruh penumpang.

Baik penumpang kereta kompartemen mewah, penumpang kelas eksekutif, maupun penumpang kelas ekonomi.

"Tidak ada biaya tambahan untuk penumpang kereta yang ingin menikmati fasilitas kereta makan nuansa mewah. Semua penumpang bisa mengakses," kata Humas KAI, Suprapto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Kereta makan ini ke depannya juga akan dirangkaikan pada KA Ago Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP mulai Desember 2023.

Baca juga: Batita Gratis Naik Kereta Cepat Whoosh, Simak Caranya

Adapun terkait desain kereta dibuat menyerupai kereta kompartemen mewah agar fasilitas ini nantinya bisa dinikmati seluruh pelanggan KA Bima dan KA Argo Semeru.

“Diharapkan dengan hadirnya Kereta Makan bernuansa Suite Class ini, minat masyarakat untuk bertransportasi menggunakan transportasi umum kereta api semakin tinggi," kata Joni.

Desain Kereta Makan nuansa mewah

Desain kereta makan nuansa mewah ini mengusung tema Nature with Harmony, memadukan warna dan motif alam dengan kearifan budaya nasional.

Dokumentasi PT Kereta Api Indonesia Kereta makan nuansa mewah yang dirangkaikan pada KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP, Senin (13/11/2023).

Pada interior kereta, dinding lorong Kereta Makan menggunakan motif lingkar Borobudur dengan sudut pandang dari atas yang terangkai menggunakan warna toska.

Warna toska mencerminkan alam yang terdiri dari warna hijau bumi dan warna biru laut samudera, sehingga memberikan kesan sejuk.

Baca juga: 5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Ada yang Masih Aktif 

Filosofi motif Borobudur mencerminkan konsep kosmos dengan struktur dan tata letaknya yang melambangkan alam dan perjalanan menuju pencerahan atau kejayaan.

Serta, didukung dengan pondasi yang kuat untuk menjaga kestabilan.

Di bagian plafon kereta, Kereta Makan nuansa mewah menggunakan ukiran Perisai Talawang dari material kayu dengan motif Burung Enggang yang dianggap suci dan gagah.