Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru 2024, Pengelola Wisata Diimbau Tingkatkan Keselamatan

Kompas.com - 27/11/2023, 20:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau para pengelola wisata untuk meningkatkan aspek keselamatan saat menyambut wisatawan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Libur Nataru segera tiba. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan terutama berkaitan dengan risiko bencana yang mungkin timbul dan juga karena musim penghujan yang sudah ada,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (17/11/2023).

Ia menambahkan, para pelaku wisata harus dapat mengelola tempatnya dengan evaluasi dan prosedur agar semua kegiatan rekreasi berjalan aman dan menyenangkan.

Baca juga: Soal Calo Tiket Konser, Sandiaga Imbau Jangan Gunakan Jalur Tak Resmi

“Destinasi-destinasi harus menyediakan keselamatan tambahan untuk wisata air seperti pelampung, alat penyelamat, dan juga peta yang jelas kepada para pengunjung untuk rute evakuasi,” imbuhnya.

Wisatawan naik kano di Lembah Oya Kedungjati, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisatawan naik kano di Lembah Oya Kedungjati, Yogyakarta.

Lebih lanjut, ia juga berpesan agar para pelaku wisata dapat memperhatikan kondisi cuaca saat periode liburan tersebut.

Bikin surat edaran

Menparekraf juga menyebut pihaknya akan menerbitkan surat edaran, untuk mengingatkan kembali para Dinas Pariwisata di daerah terkait standar keselamatan dan keamanan berwisata.

Baca juga: Cincin Emas Turis Asing Rp 570 Juta Dirampok, Sandiaga Pastikan Bali Tetap Aman

“Kami pastikan bahwa surat edaran, dan imbauan kepada dinas provinsi dan kabupaten kota juga bisa segera mengacu pada standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu CHSE,” tuturnya.

Belajar snorkeling dan menyelam di Umbul Ponggok Klaten.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Belajar snorkeling dan menyelam di Umbul Ponggok Klaten.

Lebih lanjut, terkait kecelakaan di tempat wisata beberapa waktu lalu, Sandiaga menyebut pihaknya tidak akan membuat daftar destinasi mana yang berpotensi bahaya.

Namun, tempat-tempat wisata tetap harus dipastikan beroperasi sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca juga: Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Sediakan Sampel Kaca, Pengunjung Bisa Coba Pecahkan

“Kami hanya akan memastikan bahwa destinasi yang akan dikunjungi itu melakukan pengecekan prosedur, infrastuktur, memastikan bahwa aman, nyaman, dan menyenangkan,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com