Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Calo Tiket Konser, Sandiaga Imbau Jangan Gunakan Jalur Tak Resmi

Kompas.com - 21/11/2023, 13:56 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi kasus penipuan tiket konser Coldplay dari calo, yang diduga menyebabkan kerugian hingga Rp 15 milyar. 

Terkait hal tersebut, ia berpesan agar para penonton tidak menggunakan cara selain jalur resmi. Pihaknya juga akan terus menyebarluaskan imbauan terkait calo. 

"Lebih menyosialisasikan secara masif setiap konser untuk mengingatkan jangan menggunakan jalur-jalur yang tidak resmi," kata Sandiaga saat ditemui usai agenda The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) di Jakarta, Senin (20/11/2023). 

Baca juga: Kegaduhan Konser Coldplay dan Banyak Penonton Tertahan di Luar Venue, Sandiaga: Banyak Tiket Palsu dari Calo

Bagi calon penonton yang akhirnya tidak bisa memperoleh tiket dari war, atau berburu tiket lewat situs resminya, ia mengimbau agar tidak mencari di calo. 

Kalaupun membeli dari pihak ketiga, pastikan bahwa sumber tiket tersebut terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"Jika kalah ticket war, pastikan sumber yang didapatkan itu adalah sumber yang bisa dipertanggungjawabkan," imbuhnya. 

Langkah Kemenparekraf atasi calo

Adapun bagi pelaku yang sudah tertangkap, ia menyebut akan ditindak dengan hukum yang sesuai, agar tidak ada lagi kejadian serupa ke depannya. 

"Untuk pelaku akan ditindak sesuai hukum yang tentunya sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan harus ada efek jera, karena ini mencoreng nama baik Indonesia di panggung dunia," kata Sandiaga. 

Baca juga: Konser Coldplay di Singapura, Cek Harga Tiket Pesawat dari Jakarta

Dikutip dari Kompas.com (26/6/2023), sebelumnya Kemenparekraf juga telah menyampaikan beberapa langkah yang akan dilakukan dalam menghadapi para calo penipu tiket konser. 

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, memaparkan tiga hal yang dilakukan oleh Kemenparekraf dalam memerangi praktek calo tiket konser di Indonesia.

Pertama, Kemenparekraf bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku calo dan memberikan sanksi yang sesuai.

Antusiasme penggemar Coldplay saat menonton konser Music of the Spheres World Tour, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Dalam penampilannya Coldplay membawakan sejumlah lagu hits mereka seperti Higher Power, Paradise, Viva La Vida, hingga Everglow.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN Antusiasme penggemar Coldplay saat menonton konser Music of the Spheres World Tour, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Dalam penampilannya Coldplay membawakan sejumlah lagu hits mereka seperti Higher Power, Paradise, Viva La Vida, hingga Everglow.

Selain itu, kata Vinsen, Kemenparekraf bersama promotor akan memberikan informasi yang jelas dan presisi kepada pihak penegak hukum, terutama kepolisian.

Kedua, Vinsen menyebut Kemenparekraf berkolaborasi dengan promotor untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan acara.

"Ini dilakukan dengan mendorong promotor penyelenggaraan event untuk memberikan informasi yang jelas tentang harga tiket," ujar Vinsen.

Baca juga: Menparekraf Prediksi Konser Coldplay Datangkan 80.000 Penonton

Ketiga, ia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, terutama memilah informasi yang akurat sebelum disebarluaskan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk saring sebelum sharing," katanya.

Vinsen juga mengingatkan masyarakat bahwa lembaga penyelenggara konser internasional memiliki manajemen yang profesional dan memiliki platform yang telah terverifikasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com