Konser Coldplay di Jakarta, Okupansi Hotel di Sekitar GBK Capai 100 Persen

KOMPAS.com - Konser band Coldplay yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Rabu (15/11/2023) malam membuat hotel-hotel di sekitar area GBK penuh. 

"Okupansinya untuk hotel bintang tiga ke atas saya kira bagus ya, banyak pengunjung yang menginap di sana. Ada yang full (100 persen) ada juga yang mendekati, iya sudah ada yang 100 persen," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/11/2023). 

Baca juga: Jelang Konser Coldplay, Penumpang Tiba di Stasiun Gambir Naik 30 Persen

Rata-rata tingkat okupansi hotel berbintang di sekitar GBK yang sudah penuh, tepatnya di daerah Senayan dan Sudirman.

"(Periodenya) rata-rata satu atau dua hari sebelum (konser Coldplay), dan umumnya satu sampai dua hari setelah (konser)," tuturnya.

Lebih lanjut, kata Iwan, hotel-hotel terdekat dari GBK mendapat efek positif. Namun, hal tersebut berbeda dengan hotel-hotel yang berada cukup jauh dari lokasi konser karena tidak memperoleh peningkatan tertentu. 

"Kalau yang jauh-jauh seperti di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Kelapa Gading, itu tidak mendapatkan peningkatan yang berarti dari acara (konser Coldplay)," kata Iwan. 

Baca juga:

• Konser di Indonesia, Coldplay Pakai Visa Musik dan Seni
• Menparekraf Prediksi Konser Coldplay Datangkan 80.000 Penonton

Dampak konser Coldplay di Jakarta

Dok. Shutterstock/Mega Yull Ilustrasi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (15/11/2023), kapasitas penonton konser Coldplay di GBK mencapai kurang lebih 70.000 orang. 

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi konser tersebut akan dihadiri 60.000-80.000 orang dan memberi keuntungan 1.000-1.500 dollar Amerika Serikat atau AS (sekitar Rp 15 juta-Rp 23 juta) dari setiap wisatawan.

Baca juga: Nonton Konser Coldplay di Jakarta, Mampir ke 8 Wisata Gratis Dekat GBK

"Awal prediksi kami 1.000-1.500 dollar AS per pax. Jadi kalau kami lihat ada total 80.000 atau 60.000 yang kami targetkan untuk penonton, maka kita mungkin bisa melihat angka antara 70 (dollar AS) sampai 75 juta dollar AS," jelas Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Mengingat lalu lintas yang padat, sejumlah transportasi umum juga beroperasi dengan waktu lebih panjang saat malam konser. Misalnya MRT yang beroperasi hingga 01.30 WIB.

Baca juga:

• Nonton Konser Coldplay, Cek 10 Hotel Murah Dekat Stasiun MRT Mulai Rp 200.000
• Jelang MotoGP dan Konser Coldplay, Imigrasi Terbitkan Visa Olahraga dan Musik