Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2023, 09:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Makam Wali Depok di Desa Kramat, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai cagar budaya pada Rabu (15/11/2023). Makam tersebut diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16 hingga abad ke-17.

"Dalam menetapkan Makam Wali Depok ini tidak asal, melainkan ada penelitian terlebih dahulu," ujar Bupati Demak Eisti'anah, dikutip dari Antara, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Masjid Agung Demak, Salah Satu Masjid Tertua yang Dibangun Wali Songo

Wali Depok, lanjutnya, termasuk tokoh penyiar agama Islam sehingga berperan penting dalam penyebaran agama tersebut di Kabupaten Demak, khususnya Desa Kramat.

Dilansir dari laman Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak, Kamis (16/11/2023), nama Wali Depok berasal dari kata "deprok" yang berarti "suka duduk di lantai".

Menurut Juru Kunci Makam Wali Depok, Sukarno, nama asli Wali Depok tidak boleh diceritakan atau disebutkan.

"Memang disembunyikan, tidak boleh diceritakan, atau menyebut nama asli Wali Depok," ujarnya.

Di kompleks makam terdapat bangunan cungkup yang memayungi tiga makam yaitu Makam Wali Depok, makam istrinya, dan makam abdi dalem.

Ada pula bangunan yang difungsikan sebagai tempat pengungsian dan tempat istirahat.

Baca juga:

Beragam cagar budaya di Demak

Masjid Agung Demak, peninggalan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang berdiri pada sekitar abad ke-15.Shutterstock/Kholidubnukhan Masjid Agung Demak, peninggalan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang berdiri pada sekitar abad ke-15.

Dilansir dari laman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak per Juli 2022, tercatat ada 62 cagar budaya di Kabupaten tersebut.

Beberapa cagar budaya yang ada, antara lain Masjid Sunan Kalijaga Kadilangu, Masjid Agung Demak, dan Makam Panji Kusumo. 

"Jumlah cagar budaya di Kabupaten Demak saat ini cukup banyak, semoga bisa ditangkap sebagai sebuah potensi untuk dijadikan destinasi wisata baru," kata Eisti'anah.

Ia berharap makam ini bisa dibuat paket wisata dan dipromosikan ke masyarakat. Dengan demikian, cagar budaya yang dikenal di Demak bisa lebih luas, tidak hanya Masjid Agung Demak, makam para raja, dan Makam Sunan Kalijaga.

Baca juga:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com