Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Replika Pohon Natal dari Eceng Gondok di Saloka Park Raih Rekor Muri, Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Nataru

Kompas.com - 17/12/2023, 08:08 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pengelola Saloka Theme Park di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mendapat rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), usai membangun replika pohon natal setinggi 13 meter dengan diameter delapan meter.

Piagam penghargaan diserahkan perwakilan Museum Rekor Dunia-Indonesia Sri Widayati pada Sabtu (16/12/2023).

Keunikan replika pohon tersebut karena terbuat dari eceng gondok. Total dibutuhkan sekira 400 kilogram eceng gondok dengan waktu pembuatan sekira tiga minggu.

Baca juga: Jadwal Air Mancur Menari di TMII Ditambah Saat Nataru 2024, Jadi 5 Kali Sehari

"Kami memang tujuan utamanya adalah memberdayakan masyarakat dan petani sekitar Saloka ini yang berada di wilayah Rawa Pening dengan banyak eceng gondoknya," kata Managing Director Saloka Theme Park Teddy Darmanto.

Ia melanjutkan, proses pembuatan replika pohon natal tersebut juga melibatkan masyarakat sekitar.

"Eceng gondok yang sudah kering, lalu dirangkai memanjang, dirapikan dan selanjutnya dipasangkan di rangka pohon. Kemudian diberi hiasan lampu dan aneka aksesori untuk memerindah," paparnya.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Dataran Tinggi di Jawa Tengah, Pas untuk Ngadem Saat Nataru

Teddy mengungkapkan, keberadaan replika pohon natal berukuran besar tersebut mendukung tema liburan Kampung Natal Saloka yang dihelat 16 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Libur Nataru 2024 di Saloka Park

Selain 25 wahana yang siap menyambut pengunjung, ditambah replika pohon natal, juga akan ada berbagai pertunjukan. Di antaranya gamelan, orkestra Calung, tarian tradisional dan teater lokal serta belasan kuliner dengan beragam menu.

Salah satu wahana di Saloka Theme Park, taman rekreasi yang berada di Semarang, Jawa TengahDok. https://salokapark.com/ Salah satu wahana di Saloka Theme Park, taman rekreasi yang berada di Semarang, Jawa Tengah

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan keberadaan Saloka Theme Park harus menjadi pemicu kebangkitan perekonomian.

"Selain dengan adanya pemberdayaan masyarakat sekitar, menggandeng UMKM, juga harus memberi porsi untuk kelompok kesenian tampil dan pentas, yang di Kabupaten Semarang ada lebih dari 3.000 kelompok," paparnya.

Baca juga: Libur Nataru Jatuh pada Musim Hujan, Wisatawan Diimbau Rajin Cek Cuaca

Secara khusus Ngesti mengapresiasi kreativitas pengelola Saloka Theme Park yang menggagas pembuatan replika pohon natal berbahan eceng gondok.

"Ini menyuguhkan pengalaman berbeda saat berwisata," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com