Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Gyeongbokgung yang Bersejarah Dicoret Grafiti

Kompas.com - 19/12/2023, 11:54 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sebuah coretan baru ditemukan di dinding Istana Gyeongbok, bangunan bersejarah di jantung Seoul, Korea Selatan, seperti dikonfirmasi pejabat terkait, Senin (18/12/2023).

Kepolisian baru menerima laporan adanya coretan baru pada Minggu (17/12/2023) pukul 22.20 waktu setempat, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap.

Menurut para pejabat terkait, panjang coretan berupa grafiti itu mencapai 3 meter dan tinggi 1,8 meter, dengan nama penyanyi dan album disemprot menggunakan cat merah.

Baca juga: 11 Bangunan di Dalam Istana Gyeongbokgung Korsel, Sudah Tahu?

Dikutip dari New York Times, dua area menjadi sasaran, yakni pintu masuk Gerbang Yeongchu bagian gerbang barat istana dan gerbang samping Museum Istana Nasional. Total area terdampak mencapai 44 meter.

Saat ini, sedikitnya 20 orang pekerja melakukan pekerjaan penghapusan grafiti di bangunan penting era Dinasi Joseon (1392-1910) itu. Menurut para pejabat, setidaknya diperlukan waktu sekitar seminggu. 

Area yang rusak ditutup dengan terpal dan area sekitarnya ditutup dengan pagar.

Pelaku terancam hukuman dan denda berat

Polisi meyakini bahwa pelaku dari setiap malam berbeda dan bahwa insiden kedua mungkin merupakan peniruan atau "copycat".

Adapun coretan grafiti lebih sering terjadi di gang-gang dan terowongan di Korea Selatan, sementara di situs-situs bersejarah relatif langka terjadi karena memiliki perlindungan khusus di bawah hukum.

Baca juga: Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Oleh karena itu, para pelanggarnya akan menghadapi hukuman penjara dan denda yang berat.

Istana ini dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Warisan Budaya. Siapapun yang didakwa melakukan perusakan dapat dikenai hukuman penjara hingga lima tahun dan denda hingga 39.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com