Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Gyeongbokgung di Korea Buka Tur Malam Hari, Tiketnya Terbatas

Kompas.com - 07/10/2023, 06:08 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan, telah membuka tur malam hari secara terbatas sejak Jumat (1/9/2023) sampai Minggu (29/10/2023).

"Tiket masuk malam hari beroperasi sepenuhnya berdasarkan reservasi dengan batas 2.900 tiket per hari," bunyi pengumuman dari laman resmi Visit Korea, dikutip Jumat (6/10/2023).

Baca juga:

Pengunjung bisa menikmati suasana malam musim gugur di istana yang didirikan pada masa Dinasti Joseon ini.

Hal tersebut merupakan kesempatan langka lantaran istana ini biasanya ditutup pada malam hari. 

Gwanghwamun, gerbang utama Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan.SHUTTERSTOCK.com/RICHIE CHAN Gwanghwamun, gerbang utama Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan.

Beberapa tempat yang bisa dijelajahi, salah satunya gerbang utama istana bernama Gerbang Gwanghwamun. 

Adapun tur tersedia dari pukul 19.00 sampai 21.30 waktu setempat, dengan tiket masuk terakhir pukul 20.30 waktu setempat.

Baca juga:

Wisatawan asing yang ingin ikut tur ini bisa membeli hingga dua tiket di loket di lokasi, dengan menunjukkan paspor. Jumlahnya dibatasi hingga 200 tiket, dengan sistem siapa cepat dia dapat.

Harga tiket masuknya mulai 3.000 won (sekitar Rp 347.676), serta gratis bagi pengunjung yang memakai hanbok, pakaian tradisional Korea.

Sebagai informasi, Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1395, sekaligus menjadi istana terbesar dari lima istana yang ada di Korea Selatan.

Dilansir dari laman Visit Korea, istana ini juga dikenal sebagai Northern Palace (Istana Utara) karena terletak jauh di sisi utara, bila dibandingkan dengan Istana Changdeokgung dan Istana Gyeonghuigung.

Baca juga: 5 Tips Wisata Bareng Anak ke Korea Selatan Ala Tasya Kamila

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com