Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Sumba Jadi Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi 2024 Versi CNN

Kompas.com - 03/01/2024, 11:18 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), masuk dalam daftar destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi selama 2024 versi CNN Travel.

Daftar destinasi wisata tersebut berisi 24 destinasi dari berbagai negara di dunia dan dirilis pada Selasa (2/01/2024).

Dilansir dari berita Kompas.com yang tayang pada Rabu (18/5/2022), Pulau Sumba memiliki luas 10.710 km2 dengan titik tertinggi berupa Gunung Wanggameti di 1.225 mdpl.

Ada empat kabupaten di Pulau Sumba, yakni Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dekat Bali

Wisata alam Pulau Sumba menjadi daya tarik utama. Pulau ini didominasi oleh padang rumput luas dan pantai.

CNN menggambarkan Pulau Sumba sebagai destinasi wisata alternatif selain Bali untuk menjelajahi desa terpencil dan hutan, hingga berselancar di berbagai pantai.

Waktu tempuhnya hanya berjarak satu jam dari Bali. Wisatawan bisa berangkat dari I Gusti Ngurah Rai di Bali ke Bandara Tambolaka di Kabupaten Sumbawa Barat Daya atau mendarat di Bandara El Tari, Kupang.

Beberapa wisata menarik di Pulau Sumba adalah Waikelo Sawah, Pantai Marosi, Bukit Lendongara, Pantai Kita Mananga Aba, dan Air Terjun Lapopu.

Nihi Sumba, resor ekslusif di Pulau Sumba, juga menarik perhatian wisatawan yang menginap di sini.

Resor berusia lebih dari 10 tahun itu telah berkali-kali memenangkan kategori hotel terbaik dari beberapa sumber.

Resor ini berlokasi di pesisir pantai Selatan dengan berbagai fasilitas dalam ruangan yang menarik, hingga kegiatan berkuda untuk tamu.

Baca juga:

Tradisi Sumba yang khas

Ilustrasi wisata alam di Sumba, NTT.Shutterstock/Mario Susilo Ilustrasi wisata alam di Sumba, NTT.

Nama Pulau Sumba mulai muncul pada abad ke-14 pada masa kerajaan Majapahit.

Sebelumnya, pulau ini dikenal dengan sebutan pulau Cendana, pulau Sumba, pulau Subao, pulau Humba, dan pulau Sandelwood oleh penjelajah Eropa.

Uniknya, Pulau Sumba masih merawat tradisi megalitikum, tradisi dahulu kala dari zaman batu besar.

Sebab, masyarakatnya masih menggunakan peralatan dari batu berukuran besar. Pulau ini juga memiliki beberapa kuburan megalitikum sehingga disebut sebagai negeri 1.000 Megalitik.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com