Cegah Bagasi Nyasar di Bandara, Jangan Lupa Lepas Stiker Ini

KOMPAS.com - Kejadian bagasi hilang di bandara memang bukan masalah baru, apalagi bagi pelancong yang kerap bepergian menggunakan pesawat.

Biasanya, bagasi yang tidak ditemukan di bandara tujuan kerap salah alamat ke bandara tujuan lainnya.

Hal ini kerap membuat pemilik koper atau barang bawaan panik dan membuat proses perjalanan pribadi jadi terhambat.

Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab hilangnya bagasi di bandara, salah satunya karena kendala teknis maskapai. Meskipun demikian, bukan berarti kamu tidak bisa mencegahnya.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah bagasi hilang?

Baca juga:

• Kelebihan Bagasi Pesawat, Ini yang Harus Dilakukan
• 3 Etiket Simpan Bagasi Kabin di Pesawat, Jangan Terlalu Berat

Dok. Getty Images/ Carlina Teteris Stiker yang ditempel di bagasi saat penerbangan.

Mengutip laman rd.com, penumpang yang membawa bagasi wajib melepaskan stiker kecil yang ditempel pada bagasi usai mendarat di bandara tujuan.

Ukurannya serupa prangko, berisi kode barcode yang memuat informasi seputar data tiket pesawat, detail maskapai penerbangan, dan tanggal penerbangan.

Kode barcode pada stiker tersebut menghubungkan antara bagasi dengan pemilik bagasi selama penerbangan.

Apabila stiker tersebut tidak dilepaskan saat melakukan penerbangan berikutnya, maka bagasi tersebut berpeluang diarahkan ke pesawat ataupun bandara tujuan sesuai data pada penerbangan sebelumnya.

Baca juga:

• Bagasi Penumpang Pesawat Kelebihan, Bagaimana Cara Hitung Biayanya?
• Hati-hati, 7 Barang Ini Tidak Boleh Dibawa di Bagasi Tercatat Pesawat

Alhasil, saat penumpang pesawat tiba di bandara tujuan, bagasi yang mereka bawa bisa saja dibawa oleh maskapai lainnya.

Meskipun posisinya bukan sebagai penanda utama pada bagasi, tetapi stiker kecil ini bisa digunakan untuk mencetak ulang penanda utama bagasi jika diperlukan.

Saat proses pemindaian bagasi, petugas pertama mungkin memindai kode barcode yang benar. Namun tidak menutup kemungkinan petugas kedua memindai kode barcode dari stiker pada penerbangan sebelumnya.

Baca juga: Apakah Boleh Membawa 2 Koper di Bagasi Pesawat? Simak Aturannya

Maka dari itu, sebaiknya periksa kembali bagasi sebelum melakukan penerbangan, pastikan tidak ada stiker ataupun kode barcode yang menempel dari penerbangan sebelumnya.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)