Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips ke Air Terjun Banyunibo Wonogiri, Datang Saat Musim Hujan

Kompas.com - 24/03/2024, 09:14 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Berkunjung ke air terjun, memang pas bagi mereka yang sedang mencari kesegaran.

Mandi di aliran airnya yang bersumber langsung dari alam memang sangat menyegarkan, terutama pada hari yang panas.

Bagi mereka yang tinggal atau berdomisili di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, salah satu air terjun yang bisa dikunjungi adalah Air Terjun Banyunibo.

Baca juga: Air Terjun Banyunibo Wonogiri, Hidden Gem di Ujung Lembah Perbukitan

Lokasinya ada di Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran dengan jarak tempuh 40 kilometer (km) dari Kota Wonogiri. Waktu tempuhnya kurang-lebih satu jam.

Tips ke Air Terjun Banyunibo

Jika ingin berkunjung ke Air Terjun Banyunibo di Wonogiri, berikut ini Kompas.com rangkum tipsnya:

1. Datang pada musim hujan

Air Terjun Banyunibo adalah air terjun musiman. Artinya, aliran airnya hanya ada pada musim hujan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Jika datang pada musim kemarau, maka aliran air terjun ini akan menghilang dan kering kerontang.

2. Datang setelah hujan pada malam

Jika ingin menyaksikan aliran Air Terjun Banyunibo yang deras, tidak hanya datang pada musim hujan.

Baca juga: Rute ke Air Terjun Banyunibo di Wonogiri, Menuju Ujung Lembah Perbukitan

Datanglah saat hujan turun pada malam harinya di area air terjun. Itu adalah waktu terbaik berkunjung ke sana.

3. Pakai alas kaki yang pas

Perjalanan menuju titik air terjun nantinya harus melalui jalan setapak yang ada di areal persawahan.

Perjalanan ke Air Terjun Banyunibo Wonogiri yang Melalui Jalan Setapak.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Perjalanan ke Air Terjun Banyunibo Wonogiri yang Melalui Jalan Setapak.

Oleh karena itu, pakai alas kaki yang pas. Salah satu alas kaki yang pas dipakai adalah sandal gunung.

4. Bawa baju ganti

Berkunjung ke Air Terjun Banyunibo, belum lengkap rasanya apabila tidak sekalian mandi di bawah aliran airnya.

Baca juga: Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat

Dengan begitu, kamu bisa ganti dengan pakaian kering saat pulang. Kamu bisa ganti baju di toilet kawasan permukiman.

5. Bawa makanan dan minuman

Menuju titik air terjun, saat ini belum ada penjual makanan dan minuman, sehingga pengunjung harus membawanya sendiri.

Air Terjun Banyunibo di Wonogiri, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Air Terjun Banyunibo di Wonogiri, Jawa Tengah.

Meski begitu, jangan lupa untuk membawa sampah kemasan makanan dan minuman, lalu buang di tempat sampah saat sampai di kota.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com