Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Kompas.com - 29/03/2024, 09:09 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengimbau pengusaha parkir dan kuliner untuk mencantumkan harga selama libur Lebaran 2024.

Imbauan itu dilakukan untuk menghilangkan praktik nutuk yang dilakukan oknum petugas parkir dan tempat makan. Praktik ini adalah mematok harga yang terlalu tinggi kepada pengunjung.

Meski sudah ada imbauan, diprediksi akan tetap ada oknum petugas parkir dan tempat makan yang mematok harga terlalu tinggi.

Baca juga: Tarif Parkir Motor di Demak Naik Jadi Rp 2.000, Dishub Minta Jukir Nakal Dilaporkan

Apabila menemukan praktik tersebut atau mengalaminya sendiri, masyarakat atau pengunjung bisa melaporkan ke akun media sosial jika merasa dinaikkan tidak wajar.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Ada perubahan tarif silakan dan itu sangat dimaklumi karena Lebaran. Tapi tarif itu harus ditulis, biar wisatawan tidak kaget," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo kepada wartawan di Bantul Kamis (28/3/2024).

Dijelaskan untuk mengantisipasi harga tidak wajar, pihaknya mengumpulkan kelompok pelaku wisata.

Baca juga: Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Biasanya jika timbul masalah mereka akan menyelesaikan sendiri di lingkungan kelompok pelaku wisata. 

Dia mencontohkan pengelola tempat wisata khususnya di Parangtritis telah mengumpulkan para pelaku wisata agar tidak ada yang menerapkan tarif naik secara tidak wajar.

Cara laporkan jukir dan resto nakal di Bantul

Kwintarto mengatakan, jika wisatawan merasa dirugikan bisa melaporkan akun medsos Instagram Dinas Pariwisata di @jelajahbantul.id. Pelapor agar menyebut secara detail keluhannya.

Ilustrasi Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis masih jadi tujuan utama wisatawan saat pelesir ke Bantul. Contoh teks deskripsi subyektif tentang pantai.UNSPLASH/Elang Wardhana Ilustrasi Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis masih jadi tujuan utama wisatawan saat pelesir ke Bantul. Contoh teks deskripsi subyektif tentang pantai.

"Nanti tolong disebut permasalahan ketidaknyamanan apa, lalu lokasi di mana, dan sebut oknumnya untuk mempermudah pelacakan," kata dia.

Baca juga: Tak Ada Kasus Antraks di Bantul, Kuliner Sate Klatak Dipastikan Aman

Pihaknya mengingatkan agar kejadian harga nutuk tidak terjadi. Jika kecolongan, nanti kelompok-kelompok pelaku wisata yang menyelesaikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com