Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran 2024, Perputaran Ekonomi Parekraf Diprediksi Capai Rp 276,11 Triliun

Kompas.com - 01/04/2024, 13:11 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pada momen Lebaran 2024 diprediksi mencapai angka Rp 276,11 triliun.

"Perputaran sektor ekonomi parekraf saat ini mencapai Rp 276,11 triliun," kata Deputi bidang Kajian Strategi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati dalam acara Extende The Weekly Brief with Sandi Uno di Manhattan Hotel Jakarta, Senin (1/4/2024)

Lebih lanjut disampaikan bahwa perputaran ekonomi di sektor parekraf pada Lebaran 2024 ini diprediksi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal 1 dan kuartal 2 tahun 2024 sekitar lima persen.

Baca juga: Beli Baju Lebaran, Sebaiknya Pilih Bahan Apa?

Mengingat, katanya, tingkat konsumsi masyarakat saat ini terpantau meningkat, terutama dipengaruhi oleh jumlah kebutuhan uang tunai yang meningkat 4,65 persen.

Selain itu, lanjut Dessy, pemerintah juga telah menggelontorkan bantuan sosial hingga Juni 2024, bantuan langsung tunai, dan tunjangan hari raya 100 persen untuk para aparatur sipil negara.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Destinasi favorit tujuan pemudik tahun 2024

Di samping itu, Dessy menyampaikan tiga destinasi tujuan yang diminati oleh wisatawan saat momen Lebaran, yakni ke: Jawa Tengah sekitar 31,8 persen atau sekitar 61,6 juta orang.

Kemudian disusul Jawa Timur sekitar 19,4 persen, atau diminati sekitar 37,6 juga orang. Serta ke Jawa Barat sekitar 16,6 persen, atau diminati sekitar 32,1 juta orang.

Baca juga: Lebaran 2024, Festival Balon Udara Hanya Diizinkan di Wonosobo dan Pekalongan

Sementara itu tiga daerah asal pemudik paling banyak yakni berasal dari Jawa Timur sekitar 16,2 persen, atau sekitar 61,3 juta orang.

Ilustrasi mudik.Dok. Kementerian Perhubungan Ilustrasi mudik.

Selanjutnya berasal dari kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) sekitar 14,7 persen atau sekitar 28,4 juta orang.

Di urutan ketiga, pemudik berasal dari Jawa Tengah sekitar 13,5 persen, atay sekitar 26,1 juta orang.

Baca juga: Selama Masa Mudik Lebaran 2024, Puskesmas di Banten Buka 24 Jam

"Pelaku perjalanan menggunakan empat moda utama, yaitu kereta api, bis, mobil pribadi, dan sepeda motor," pungkas Dessy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com