Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

KOMPAS.com - Pilot dan pramugari ternyata tidak selalu terjaga saat penerbangan yang memakan waktu lama. Mereka ternyata juga tidur dalam penerbangan.

Lantas, pernahkah terpikirkan bagaimana caranya pilot dan pramugari tidur atau beristirahat saat mengudara?

Melansir dari Travelandleisure, Senin (22/04/2024) Pilot dan pramugari pada penerbangan jarak jauh memang memiliki tantangan tersendiri dalam menjalankan tugas mereka. 

Baca juga: Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Dengan penerbangan terpanjang di dunia mencapai 18 jam, pramugari membutuhkan istirahat di tengah-tengah giliran kerja mereka. 

Untuk memenuhi kebutuhan istirahat ini, pesawat-pesawat jarak jauh dilengkapi dengan tempat istirahat khusus bagi awak kabin.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Pramugari mendapatkan waktu istirahat dalam berbagai shift, mulai dari satu jam hingga beberapa jam yang ditentukan berdasarkan kebutuhan sebelum penerbangan berakhir. 

Oleh karena itu, setiap penerbangan jarak jauh akan diawaki oleh lebih banyak pramugari daripada persyaratan operasi minimum untuk pesawat tertentu. Begitu pula dengan pilot yang juga diberikan waktu istirahat pada penerbangan jarak jauh.

Ruang tidur awak pesawat

Ruang istirahat awak kabin biasanya terletak di bagian belakang pesawat, di atas atau di bawah kabin utama. 

Di ruang tersebut, pramugari dapat menikmati waktu istirahat atau bahkan tidur siang dalam ranjang dengan kasur.

Baca juga: 7 Tips Pilih Kursi Terbaik di Pesawat, Jangan Dekat Toilet

 Meskipun luasnya terbatas, ruang istirahat itu dilengkapi dengan fasilitas seperti sistem hiburan dalam pesawat untuk kenyamanan awak kabin.

Terkait dengan pilot, mereka juga memiliki ruang istirahat tersendiri, baik berupa ruang tidur di atas atau di bawah dek utama, maupun hanya kursi yang dikunci di kelas bisnis. 

Saat beristirahat, pramugari berganti pakaian dengan piyama awak kabin yang bertuliskan "kru" untuk identifikasi dalam keadaan darurat.

UNSPLASH/PASCAL MEIER Ilustrasi pesawat.

Waktu istirahat kru ini sangat penting untuk memastikan bahwa pramugari dan pilot tidak kelelahan sehingga dapat menjalankan tugas mereka dengan baik demi keselamatan penumpang. 

Oleh karena itu, persiapan dan fasilitas istirahat yang memadai sangat diperlukan dalam penerbangan jarak jauh. 

Baca juga: Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Dengan demikian, para awak kabin dapat bekerja pada tingkat kinerja puncak demi menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.

Selain itu, tenang saja karena tetap ada awak pesawat yang terjaga. Jadi tidak mungkin pesawat terbang dengan semua awaknya tertidur.