Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Kompas.com - 27/04/2024, 11:39 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Gunung Prau di kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi pendakian favorit bagi para pemula.

Pemandangannya yang indah dan jalur pendakian yang tergolong mudah menjadikan gunung ini sebagai pilihan ideal untuk pendaki yang baru memulai.

Namun, penting untuk diingat bahwa mendaki gunung, termasuk Gunung Prau, tetaplah memiliki risiko.

Oleh karena itu, persiapan yang matang dan pengetahuan tentang keselamatan pendakian sangatlah penting. 8 tips mendaki Gunung Prau yang aman dan menyenangkan untuk pemula berikut ini.

Baca juga:

1. Waktu terbaik untuk mendaki

Dilansir dari laman Visit Jawa Tengah, musim terbaik untuk mendaki Gunung Prau adalah pada bulan Juli hingga Agustus.

Pada periode ini, cuaca cerah dengan langit biru tanpa awan, memungkinkan pendaki untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam.

Namun, pendakian tetap bisa dilakukan di luar musim tersebut. Perlu diingat bahwa di luar bulan Juli hingga Agustus, cuacanya tidak secerah biasanya, bahkan kabut dan hujan bisa turun, terutama pada bulan November dan Desember, sehingga menyulitkan pendakian.

2. Lama waktu pendakian

Berdasarkan informasi dari akun Instagram @prau_mountain, lama waktu pendakian Gunung Prau dari basecamp menuju puncak diperkirakan antara 3-4 jam.

Penting untuk diingat bahwa waktu tempuh ini hanyalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.

3. Siapkan konfisi fisik

Pendaki dengan kondisi fisik yang lebih kuat umumnya dapat menyelesaikan pendakian dengan lebih cepat.

Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup sebelum pendakian. Tidurlah minimal 7-8 jam per malam.

Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.

4. Membawa Perlengkapan yang Tepat

Bawalah perlengkapan wajib seperti tas gunung, tenda, sleeping bag, senter, P3K, dan perbekalan makanan dan minuman yang cukup. Pastikan kamu mengetahui cara menggunakan semua perlengkapan tersebut.

5. Dengarkan Saran dan Perintah Petugas

Patuhilah saran dan perintah dari petugas yang berwenang di Gunung Prau. Petugas akan membantumu dalam hal keamanan dan kelancaran pendakian.

6. Bawa perlengkapan untuk menjaga kehangatan tubuh

Hal ini disebabkan oleh suhu udara yang sangat dingin pada malam hari. Pendaki yang berkemah perlu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi suhu dingin agar terhindar dari risiko hipotermia.

7. Siapkan senter, meski saat siang

Umumnya, para pendaki mulai mempersiapkan senter mereka saat hari mulai gelap. Namun, saat mendaki Gunung Prau via Igirmranak pada siang hari, sebaiknya tetap siapkan senter.

Hal ini karena jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak melintasi gua atau terowongan yang ditumbuhi semak yang lebat.

Kondisinya di dalam terowongan bisa cukup gelap. Bahkan, terdapat terowongan yang cukup panjang, yaitu Sudung Kemnin.

8. Manfaatkan layanan ojek

Biasanya, pendaki melakukan persiapan fisik jauh sebelum waktu pendakian untuk membiasakan tubuh dengan medan gunung yang akan dilalui.

Namun, bagi pendaki pemula yang ingin menghemat tenaga karena belum memiliki pengalaman mendaki sebelumnya, tersedia layanan ojek yang dapat dimanfaatkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com