Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Berstatus Siaga, Wisatawan Diimbau Tak Mendekat

Kompas.com - 10/06/2024, 14:19 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), naik dari Level II (waspada) ke Level III (siaga) pada Senin (10/6/2024).

Kenaikan status ini berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental pada periode pengamatan 26 Mei 2024-9 Juni 2024.

Baca juga: Gunung Lewotobi di NTT Berstatus Awas, Wisatawan Diimbau Tidak Mendekat

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan mengatakan, pada periode ini terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level II waspada) ke level III siaga terhitung mulai tanggal 10 Juni 2024 pukul 09.00 Wita," ujar Hendra dalam keterangannya, Senin.

Baca juga:

Dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometer

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur meletus pada Minggu (9/6/2024).Dokumen PGA Lewotobi Laki-laki Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur meletus pada Minggu (9/6/2024).

Hendra mengimbau warga dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral empat kilometer arah utara, timur laut, serta lima kilometer sektor timur laut.

Masyarakat yang terdampak hujan abu diharapkan memakai masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.

Baca juga: Rumah Adat Megalitik di Desa Wisata Tiworiwu, NTT

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda (pemerintah daerah) serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," pintanya.

Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Pada Senin (10/6/2024), Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita terjadi satu kali letusan dengan tinggi 800 meter dan warna asap kelabu.

Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 800 meter di atas puncak kawah. Sementara itu, aliran lava ke arah Timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com