Libur Sekolah, Jasa Foto di Yogyakarta Diserbu Wisatawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Musim libur sekolah di Kota Yogyakarta membawa berkah bagi pelaku wisata. Tak hanya souvenir dan oleh-oleh khas. Jasa fotografi pun turut diburu wisatawan itu.

Jasa foto keluarga dalam balutan busana Jawa khas Yogyakarta diminati wisatawan sebagai kenang-kenangan saat berlibur.

"Wisatawan sejak pekan lalu mulai berdatangan di studio Kencana Photo ini, mereka umumnya mencari konsep foto estetik, konsep adat Jawa kuno maupun adat khas Yogya, juga konsep kekinian," kata owner Kencana Photo Yogyakarta Ferdy Adrian Yulianto, Jumat (20/6/2024).

Menurut Ferdy, besarnya minat wisatawan mencari jasa fotografi saat liburan ke Yogyakarta, karena ingin memiliki kenang-kenangan yang awet, yang bisa dibawa pulang.

Baca juga:

• 4 Homestay di Dekat Heha Sky View Yogyakarta
• 6 Wisata Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, Bisa Belanja dan ke Museum

"Foto menjadi souvenir tersendiri yang sangat berharga dan long lasting," ungkapnya.

Wisatawan yang datang ke studionya di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 106, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta itu, kata Ferdy, disediakan pilihan kostum dan properti cukup lengkap.

Kencana Photo sendiri pernah mendapatkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai studio terluas dan variasi terbanyak lewat studio privatnya bernama Royal Kencana Mansion-nya yang terkenal. 

Studio privat outdoor di tengah Kota Yogyakarta itu memiliki luas hingga 3.000 meter persegi. 

IST Dokumen Pribadi Ferdi Wisatawan saat berfoto di studio foto Kencana Kota Yogyakarta

Wisatawan bisa berfoto dalam busana Yogyakarta modern, dengan aktivitas seperti panahan, memasak dengan anglo, membuat gerabah, membatik, dan lainnya di studio bersuasana asri.

Ferdy menuturkan studionya selama ini diburu wisatawan pencari karena layanannya sudah komplet.

"Mulai dari make up, kostum, dan lokasi foto yang luas di Royal Kencana Mansion memang kami sediakan, jadi tinggal datang bawa badan saja," kata dia.

"Wisatawan tak perlu berlelah-lelah dan membuang waktu, berpindah pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain, semua kami siapkan di satu tempat," imbuh Ferdy yang studionya kerap menjadi langganan keluarga para pejabat itu.

Baca juga:

• 4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta
• 5 Workshop Seni di Yogyakarta untuk Ngabuburit

Selain konsep foto bernuansa tradisional, ujar Ferdy, tidak sedikit juga wisatawan yang meminta konsep foto modern.

Seperti foto dengan latar danau, air terjun, ilalang, dan taman bunga. Latar alam ini semuanya ada di studio foto itu.

"Soal hasil-hasil foto yang diterima kami olah maksimal, hasil cetakannya kami lapisi anti gores dan anti jamur, jadi akan awet," kata dia.

Ferdy mengatakan wisatawan yang berkunjung ke studionya berasal dari dalam maupun luar Yogyakarta. Bahkan ada yang dari mancanegara. 

"Di masa libur panjang seperti ini, permintaan foto prewedding juga sangat tinggi," pungkasnya.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)