Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Apeman Sambut Wisatawan di Malioboro

Kompas.com - 21/06/2013, 10:11 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai komunitas di kawasan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, menyiapkan Festival Apeman selama sekitar hampir dua pekan, 23 Juni hingga 6 Juli, untuk menyambut wisatawan yang datang ke tempat itu.

"Terdapat berbagai rangkaian kegiatan dalam festival tersebut sebelum digelar acara puncak berupa kirab apem pada 6 Juli," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Syarif Teguh di Yogyakarta, Kamis (20/6/2013).

Menurut dia, tradisi Festival Apeman tersebut sudah digelar secara rutin selama tiga tahun terakhir oleh komunitas di Malioboro. Selain untuk menyambut wisatawan, kegiatan itu juga merupakan tradisi masyarakat menjelang bulan Ramadhan.

Kaum ibu dari komunitas Malioboro akan mulai membuat apem atau makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan pada 3-5 Juli 2013, yang kemudian dibagikan kepada pengunjung.

Selain membuat apem untuk pengunjung, kaum ibu tersebut juga membuat apem sebanyak 2.013 buah yang akan dikirab dalam acara puncak. Kirab apem itu akan dilaksanakan dari Kantor UPT Malioboro hingga kompleks Kepatihan.

Selain kirab apem, dalam festival tersebut juga dilaksanakan sejumlah acara lain seperti pameran instalasi seni luar ruang, dan pertunjukan budaya di sepanjang kawasan Malioboro.

"Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya ingin menunjukkan tradisi ’apeman’ saja, tetapi kegiatan itu merupakan simbol bahwa Malioboro merupakan pusat kebudayaan sejak dulu kala," katanya.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Anggota keluarga Paku Alam memasak kue apem dalam tradisi Apeman di Puro Pakualaman, Yogyakarta, Jumat (18/1/2013).
Syarif mengatakan, sepanjang Juni hingga Juli ada sejumlah kegiatan di Malioboro, dan sekitarnya yang diperkirakan akan menjadi magnet dalam mendatangkan wisatawan ke kawasan itu.

Kegiatan tersebut di antaranya Pasar Kangen Jogja, Festival Malioboro, Festival Kesenian Yogyakarta yang dipusatkan di Pasar Ngasem, Karnaval Kejuangan, parade drum band, dan sejumlah kegiatan lainnya.
   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com