Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Goreng Paling Terkenal di Twitter

Kompas.com - 29/07/2013, 15:12 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com - Lembaga kajian Prapancha Research (PR) menemukan bahwa nasi goreng, rendang, dan sate lebih terkenal secara global melalui jejaring sosial Twitter dibanding rata-rata masakan yang berasak dari Asia lainnya.

"Penelitian dilakukan dengan periode pencarian dua tahun lalu, tepatnya Juli 2011," kata peneliti dari PR, Adi Ahdiat saat dihubungi oleh Antara dari Pontianak, Sabtu (26/7/2013).

Ketiga jenis makanan tersebut dibandingkan dengan "tom yam" dari Thailand serta "bulgogi" dan "bibimbap" dari Korea Selatan. Hasilnya, lanjut Adi, nasi goreng yang paling banyak diperbincangkan di jejaring sosial dengan 2,3 juta perbincangan di luar Indonesia.

Kemudian, diikuti oleh rendang dengan 1,1 juta perbincangan. Serta sate dengan 533 ribu perbincangan.

Sementara untuk tom yam, di luar Thailand memperoleh 254 ribu perbincangan. Bulgogi dan bibimbap di luar Korea Selatan masing-masing memperoleh 210 ribu dan 162 ribu perbincangan.

Sedangkan kalau Indonesia diikutsertakan dalam pantauan, maka total perbincangan sate di Twitter akan mencapai 8,6 juta. Sedangkan nasi goreng mencapai 5,4 juta dan rendang 2,5 juta perbincangan.

Angka ini jauh melampaui misalnya "lasagna", masakan khas Italia yang perbincangannya mencapai 3,8 juta. Namun angka tersebut mendekati "spaghetti" yang mencapai 9 juta perbincangan.

Bahkan, perbincangan bibimbap dan bulgogi di luar Korea Selatan sendiri, paling banyak kedua adalah di Indonesia. Di Indonesia, total bulgogi 40 ribu perbincangan dan bibimbap 26 ribu perbincangan.

Semua makanan ini pernah masuk ke dalam daftar 50 makanan terlezat dunia versi jajak pendapat CNN tahun 2011. Di daftar tersebut, rendang dan nasi goreng secara berurutan menempati peringkat pertama dan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com