Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main dan Menangkan Bebas Liburan di 5 Benua

Kompas.com - 18/12/2013, 17:39 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan, liburan dan gadget menjadi tren yang sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini pun mendorong operator selular XL menyelenggarakan kompetisi digital "Bebas Liburan, Perjalanan ke 5 Benua".

Bebas Liburan adalah kompetisi online yang bertemakan traveling. Hadiahnya adalah perjalanan ke Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Asia.

"Menurut survei yang diadakan Brocade, 95 persen travellers membawa gadget mereka saat liburan namun 44 persen di antaranya menonaktifkan gadget-nya karena khawatir terkena biaya roaming yang tinggi," ujar Direktur Marketing XL, Nicanor V Santiago dalam siaran pers, Senin (16/12/2013).

Dalam kompetisi ini, para peserta diminta untuk mendaftar dan mengikuti permainan di situs http://BebasLiburan.XL.co.id. Peserta akan diminta memilih benua tujuan dan kemudian mengikuti tantangan sepanjang perjalanan virtual mereka.

Dok. XL Axiata (Kiri-Kanan) Marischka Prudence, Christian Sugiono, Sarwendah, General Manager Marketing Communication XL Edward Kilian Suwignyo, Putri Titian, Iwet Ramadhan, General Manager Loyalty, Postpaid and Roaming XL Selfie Dewiyanti, dan General Manager Corporate Relation & Communication Management Tri Wahyuningsih dalam Konferensi Pers XL Bebas Liburan, Perjalanan Ke 5 Benua di Jakarta (16/12)
Tantangan akan berhubungan dengan layanan roaming dan produk XL. Setiap tantangan yang dilalui akan menghasilkan poin. Pemenang adalah tiga orang peserta yang mendapatkan poin terbanyak di masing-masing benua. Ke-limabelas pemenang ini akan menikmati liburan gratis di benua pilihan mereka.

Nantinya para pemenang akan didampingi dengan figur publik dalam menikmati liburan. Mereka adalah Christian Sugiono, Iwet Ramadhan, Marischka Prudence, Putri Titian, dan Sarwendah Tan. Kelima orang ini akan mewakili jenis perjalanan di masing-masing benua tujuan. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com