"Kapal ini adalah salah satu dari 3 kapal perintis yang melayani rute dari Bitung, Tahuna, Kawaluso, Kawio, Marore, Miangas, Karatung hingga ke tujuan akhir tim di Melonguane," kata salah satu anggota 100 HKI, Tanti Malasari.
Perjalanan menuju Miangas ditempuh selama 3 hari 2 malam. Adapun sebelumnya, tim berasal dari Kepulauan Sangihe. Menurut Tanti, di dalam kapal hanya ada satu pedagang yang menjual makanan ringan, kopi dan rokok. "Ramon dan tim 100 HKI sudah cukup puas dengan mie instan dan abon sapi yang jadi perbekalan kami selama di kapal," katanya.
Kapal sempat singgah di Pulau Kawio. Lantaran hari sudah senja dan kapal segera bergegas melanjutkan perjalanan, Ramon tak sempat melihat-lihat isi pulau ini. Hingga pada malam hari kapal kembali bersandar di Pulau Marore.
Ramon dan tim 100 HKI sudah cukup puas dengan mie instant dan abon sapi di kapal perintis dalam perjalanan menuju Pulau Miangas, Sulawesi Utara.Perpaduan kedua budaya pun terlihat dari bangunan kantor Imigrasi Republik Filipina yang sempat disinggahi tim. "Tak banyak yang dilihat Ramon dan tim di pulau ini karena hari sudah malam dan kami pun harus segera kembali bergegas ke kapal untuk melanjutkan perjalanan," kata Tanti.
Cerita perjalanan tim menyinggahi pulau-pulau terdepan melalui Kapal Perintis Meliku Nusa dikisahkan pada episode 17 program 100 HKI. Program ditayangkan setiap Rabu pukul 20.00 WIB serta ditayangkan kembali Minggu pukul 14.00. Beberapa kisah lain perjalanan tim pernah dimuat di Kompas.com rubrik Travel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
