Pelesiran di Bintaro, Makan, Belanja, Cuci Mata Seharian

Berbagai fasilitas pun dikembangkan, mulai dari pertokoan, mal, pusat belanja, hotel, sarana prasarana pendidikan tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, hingga tempat ibadah. Bahkan, jalan layang dan terowongan pun sudah mulai ada di sini demi mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Sebuah ekses dari tingginya tingkat hunian dan banyaknya kegiatan terpusat di Bintaro.

Namun, orang sepertinya tak segan terjebak kemacetan untuk kemudian bersenang-senang. Jangan heran jika di tiap akhir pekan, kemacetan parah sering terjadi di Jalan Menteng Raya yang merupakan jalan utama di kawasan tersebut.

Jalan ini menghubungkan Bintaro Plaza dengan Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN). Sederet restoran dan aneka jenis tempat usaha, termasuk laundry, pijat refleksi, dan fotokopi, ada di sini.

Di malam hari, di salah satu sudut Jalan Menteng Raya ada angkringan, tempat makan pinggir jalan khas Yogyakarta yang juga menjadi rujukan banyak orang.

”Ibaratnya, di sini ini memang jadi tempat tinggal. Tapi, kalau mau senang-senang makan, belanja, cuci mata seharian dari pagi sampai malam juga bisa,” kata Januar (38), warga Jalan Pondok Betung Raya, Bintaro.

Telusuri saja Jalan Menteng Raya sampai di Menteng Park, sebuah mal cukup besar telah hadir di tengah-tengah bersebelahan dengan gedung tinggi kantor pusat sebuah bank swasta. Di sekitarnya ada pertokoan dan, lagi-lagi, sederet tempat makan dan kafe. Tak jauh dari mal di tengah jalan itu, berdiri rumah sakit swasta, pasar modern, Bintaro 9 Walk (semacam pujasera), Restoran Talaga Sampireun, dan terakhir yang baru saja dibuka beberapa bulan lalu, yaitu Bintaro Jaya Xchange.

Bintaro Jaya Xchange merupakan ikon baru Bintaro. Sebuah mal besar dengan salah satu fasilitas menarik, yaitu wahana permainan ice skating. Dengan jaringan jalan tol yang ada, lokasi ini bisa mudah dicapai, baik dari arah Jakarta maupun dari Serpong.

Tertarik? Yuk, datangi saja. (NEL/BRO)