"BPPD sudah resmi berdiri sejak akhir 2014 lalu, ini merupakan badan non-instansi pemerintah yang bertugas membantu mempromosikan Kota Bogor," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Shahlan Rasyidi di Bogor, Minggu (18/1/2015).
Ia mengatakan, pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Bogor telah dilantik oleh Disbudpar, yang dipimpin oleh Bagus Karyanegara, seorang budayawan Bogor.
Menurut Shahlan, keberadaan BPPD dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Kota Bogor dan menjadi mitra bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mempromosikan Kota Hujan kepada masyarakat luas.
"Ini merupakan salah satu upaya kita dalam menyiasati penurunan omzet industri perhotelan dengan adanya kebijakan larangan rapat di hotel bagi instansi pemerintah," katanya.
BPPD diharapkan dapat bekerja maksimal mempromosikan Kota Bogor, baik secara visual maupun menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengundang masyarakat berwisata ke Kota Sejuta Taman ini.
"Meski dari sisi perhotelan mengalami penurunan omzet karena berkurangnya kegiatan rapat pemerintahan, tetapi kita masih memiliki potensi setiap akhir pekan, kunjungan wisata masyarakat tetap tinggi," katanya.
"Dalam waktu dekat ini akan ada kegiatan berskala internasional yang rutin digelar setiap tahunnya yakni Parade Cap Go Meh. Kita akan kemas acara ini agar lebih terlaksana dengan baik," katanya.
Festival Cap Go Meh akan digelar pada bulan Februari 2015 dan akan melibatkan ratusan peserta dari berbagai wilayah di Kota maupun Kabupaten Bogor yang akan menampilkan pertunjukan seni serta budaya khas Tiongkok dan Sunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.