Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dan Berwisata di Taman Laut

Kompas.com - 01/09/2015, 17:41 WIB
BERWISATA di Kepulauan Seribu menjadi hal biasa. Setiap pekan, ribuan wisatawan mendatangi kepulauan ini untuk bersantai di pantai, ”snorkeling”, dan ”diving”. Mari mencoba sesuatu yang tak biasa. Memang butuh perizinan tertentu, tetapi bertualang di Taman Nasional Kepulauan Seribu jelas berbeda dan mengasyikkan.

Pagi itu, Kamis (13/8/2015), sinar matahari cukup menyengat kulit. Di sebuah dermaga yang tak jauh dari Pulau Kelapa Dua, tepat di depan Kantor Seksi I Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS), empat orang menunggu di atas kapal cepat bermesin ganda.

Mereka adalah Firman Ardiansyah, polisi hutan Seksi I TNKpS; Alvin, anggota staf Pengendalian Ekosistem Hutan; Zaid, kapten kapal; dan Satwan, anggota staf TNKpS. Tidak ketinggalan pula dua mahasiswi Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Diponegoro.

Hari itu, tim dari Seksi I TNKpS akan patroli di sekitar wilayah pemanfaatan wisata. Tujuannya memonitor sejumlah titik. Salah satunya adalah Pulau Saktu, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

”Kami ingin melihat dan memonitor spesies dan biota yang ada di sekitar pulau tersebut. Sekalian memonitor nelayan yang beroperasi di wilayah itu,” ucap Firman.

Setiba di Pulau Saktu, yang dikelola secara perorangan oleh pihak tertentu, dilakukan monitoring kawasan darat. Dibantu Dea Isnaini (19) dan Audi Ramadahni (19) yang melakukan praktik kerja lapangan di TNKpS, alat ukur sepanjang 100 meter dibentangkan.

Sejumlah tanaman yang ada dalam area pemantauan dicatat. Sejumlah hewan, terutama burung, juga difoto dan didata untuk menentukan jumlah pasti flora dan fauna yang ada di kawasan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com